Surabaya – Peran Perguruan Tinggi di Indonesia cukup penting dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan masyarakat dan menjadi pemasok SDM yang dibutuhkan bagi berjalannya roda kehidupan ekonomi, politik, dan kebudayaan. Bahkan konsep pembangunan masyarakat juga lahir dari kalangan terdidik yang dihasilkan oleh perguruan tinggi. Lebih jauh lagi, kepemimpinan intelektual dan politik di negeri ini juga lahir dari Perguruan Tinggi. Bagi Indonesia yang telah memasuki fase demokratisasi yang ditandai dengan adanya kebijakan desentralisasi, peran Perguruan Tinggi sudah mulai harus diarahkan untuk menjawab permasalahan lokal.
Melihat kondisi semacam itu, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun 2018/2019. Pendaftaran ini merupakan gelombang pertama di tahun 2018.
Ketua Humas Unusa, Moh. Ghofirin, M.Pd. menuturkan penerimaan pendaftaran baru ini telah memasuki tahap 1 atau gelombang ke-1. Unusa memiliki 3 gelombang pendaftaran, namun tidak menutup kemungkinan jika bisa saja tidak sampai masuk gelombang ke-3, pendaftaran sudah ditutup. Karena Unusa terbatas dengan kuota di setiap program studi.
“Jadi, diharapkan bagi para pendaftar segera mengamankan kursinya di Unusa, agar tidak didahului pendaftar lainnya,” ungkapnya, Selasa (13/2) di Ruang Humas Unusa.
Moh. Ghofirin, menambahkan, Unusa telah menyiapkan berbagai beasiswa pendidikan, antara lain, bagi penghafal alquran, siswa berprestasi, pemilik KARTANU. Info lebih lanjut bisa dilihat di www.pmb.unusa.ac.id “Periode pendaftaran gelombang pertama dimulai 2 Oktober hingga 28 Februari 2018. Mumpung masih ada sisa waktu pendaftaran di gelombang pertama, segera daftarkan diri anda, anak, hingga saudara,” pungkasnya. (Humas Unusa)