Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melihat betapa pentingnya Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus selalu digalakkan oleh Universitas. Tujuan dengan adanya Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah untuk membentuk sebuah pendidikan yang berkualitas. Tri Dharma Perguruan Tinggi harus menjadi budaya dan kesadaran. Berbagai intitusi maupun lembaga telah bekerjasama dengan Unusa.
Tak hanya melebarkan sayap di kancah nasional, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya juga memperkuat jaringan kerjasama di tingkat Internasional. Kesempatan kali ini, Unusa menggandeng 2 lembaga internasional dari luar negeri. Kedua lembaga tersebut adalah Axioo Class Program dan LS Cable & System Korea. Kerjasama yang dijalin merupakan kerjasama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di pihak-pihak yang bersangkutan.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng. menuturkan pada era perkembangan teknologi saat ini sebuah informasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia misalnya untuk menambah sebuah ilmu, pengetahuan, wawasan, dan membantu atau memudahkan pekerjaan sehari-hari manusia. Perkembangan peradaban manusia pada dasarnya adalah karena pengaruh perkembangan teknologi. Dengan kata lain perkembangan teknologilah yang mendorong kemajuan peradaban umat manusia. “Tentu saja selain faktor teknologi ada banyak faktor lain yang mendorong kemajuan peradaban, antara lain kemajuan bidang ekonomi, kemajuan bidang kedokteran, kemajuan bidang kesusasteraan dan lain-lain. Tetapi dari sekian banyak faktor tersebut yang menjadi faktor dominannya ialah kemajuan teknologi.” Ungkapnya, Selasa (9/1).
Di era globalisasi dan informasi ini penguasaan terhadap informasi tidak cukup harnya sekedar menguasai, diperlukan kecepatan dan ketepatan. Sebab hampir tidak ada guna menguasai informasi yang telah usang, padahal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat mengakibatkan usia informasi menjadi sangat pendek, dengan kata lain, informasi lama akan diabaikan dengan adanya informasi yang lebih baru. “Adanya perkembangan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi mengharuskan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terus selalu mengikuti perkembangannya. Salah satunya dengan melakukan kerjasama di level Internasional. Kali ini Unusa bisa kerjasama dengan Axioo Class Program dan LS Cable & System Korea,” tuturnya saat membuka acara Kuliah Pakar dengan tema Developing Technology in Cabling World dan kuliah pakar kedua dengan tema Hybrid Mobile Application di Kafe Fastron Lantai 3 Tower Unusa Kampus B Jemursari Surabaya.
Direktur Axioo Class Program, Timmy Theopelus, MCSE. Mengungkapkan adanya MoU ini sebagai bentuk nyata PT. Axioo untuk menyiapkan tenaga kerja yang unggul dan handal dalam dunia teknologi informasi dan sistem informasi. Karena pihak Axioo menyakini pentingnya peningkatan sumber daya insani yang berkualitas. “Kami tidak hanya turut serta secara praktik saja, tetapi pihak Axioo telah ikut serta dalam merancang kurikulum di SMK dan di level Perguruan Tinggi. Harapannya dapat berperan secara aktif,” tuturnya.
Timmy menambahkan, kerjasama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) ini merupakan tindaklanjut terdahulu, karena Unusa sangat mendukung program-program Axioo dalam menyiapkan tenaga kerja yang unggul dan handal. “Setelah ini akan ada Follow Up terhadap mahasiswa Unusa untuk siap berkontribusi membangun negeri. Dalam kegiatan yang akan diadakan selama 4 hari (9-12/1) ini dihadiri Batam, Medan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bekasi, Tasikmalaya, Malang, ” tambahnya. (Humas Unusa)