Pontianak:
Siswa SMA/SMK/MA di Kota Pontianak dan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat, Rabu (19/10) mengikuti Seminar Pendidikan yang diinisiasi oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
Kegiatan ini bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan yang bertemakan “Pembelajaran Abad 21” ini merupakan langkah untuk menyiapkan gerenasi emas menuju Indonesia Emas 2045.
Ghofirin, M.Pd, Ketua Humas dan Marketing Unusa menuturkan, pendidikan adalah salah satu kebutuhan dasar untuk mengenal tujuan hidup. “Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang diperlukan untuk menjalani kehidupannya. Dengan pendididikan, seseorang dapat meraih cita-citanya dan mendapatkan kebahagiaan melalui ilmu yang dimilikinya. Lewat pendidikan, manusia ditempa menjadi seorang pemikir dan dapat hidup bermasyarakat,” katanya.
Ghofirin menambahkan, pada periode tahun 2012 sampai 2035 bangsa memilki potensi sumber daya manusia berupa populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa. Pada periode tersebut generasi penerus bangsa berada pada titik yang sangat produktif, sangat berharga dan sangat bernilai, sehingga perlu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik agar berkualitas menjadi insan yang berkarakter, insan yang cerdas, dan insan yang kompetitif, serta menjadi bonus demografi (demographic dividend) yang sangat berharga, tetapi jika bonus demografi ini tidak dapat dikelola dengan baik tentunya bisa menjadi bencana besar bagi pembagunan bangsa indonesia. “Di sinilah peran strategis pembangunan bidang pendidikan untuk mewujudkan hal itu menjadi sangat penting,” katanya mengungkapkan.
“Kita tentunya memiliki harapan besar kepada anak-anak generasi kita sekarang ini untuk bisa benar-benar menjadi generasi emas dan membawa kemajuan serta kejayaan bagi Indonesia tepat pada satu abad kemerdekaan Indonesia,” pungkas pria kelahiran Gresik Jawa Timur ini. (Humas Unus