Surabaya:
Sebanyak 14 anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Kanis (27/10), melakukan pembaretan bagi anggota yang telah melaksanakan pra pendidikan dan pendidikan dasar. Kegiatan ini merupakan acara rutin yang dilakukan Menwa Unusa.
Upacara pembaretan dipimpin langsung oleh Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie, M.Eng. Dalam amanatnya, Rektor berpesan kepada para anggota Menwa Unusa agar selalu disiplin dan menjaga nama baik satuan.
”Disiplin dapat diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib. Dengan disiplin, seseorang itu diharapkan bersedia untuk tunduk dan mengikuti peraturan tertentu dan menjauhi larangan tertentu baik di kampus, di rumah dan di masyarakat. Tetapi tidak bertujuan untuk mengurangi kebebesan dan kemerdekaan seseorang, melainkan ingin memberikan kemerdekaan yang lebih besar dalam batas-batas kemampuannya,” kata Rektor.
Dikatakannya, mahasiswa yang tergabung di Menwa Unusa merupakan mahasiswa pilihan dari ribuan mahasiswa Unusa. Karena tidak semua mahasiswa Unusa yang memilih Menwa. Semoga seluruh anggota Menwa menjadi orang-orang yang sukses.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Fathul Qoribullah menuturkan, selama ini anggota yang tergabung di Menwa telah menunjukkan jiwa kedisiplinan dan layak dikatakan sebagai Menwa sejati.
“Anggota Menwa layak dijadikan contoh untuk para mahasiswa, khususnya terkait dengan nilai-nilai kedisiplinan. Karena keseharian anggota Menwa Unusa selalu disiplin dan patuh kepada atasan. Harapan saya, Menwa Unusa dapat memberikan manfaat kepada seluruh mahasiswa Unusa dan memberikan warna kedisiplinannya kepada seluruh sivitas akademik Unusa,” kata mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat angkatan 2014 tersebut.
Heny Handa, anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) yang mengikuti prosesi pembaretan mengatakan, ketika pertama kali masuk Menwa Unusa, dirinya langsung jatuh hati pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tersebut. Karena para anggota Menwa memiliki nilai kedisiplinan yang tinggi.
“Menjadi anggota Menwa tidak boleh karena terpaksa. UKM Menwa merupakan UKM Bela Negera. Seluruh anggota Menwa akan merasakan meningkatnya nilai kedisiplinan mereka,” jelas perempuan yang mengambil studi S1 Keperawatan 2015 ini. (Humas Unusa)