Di bawah langit yang cerah pagi tadi (10/04/2016) suara lantunan Al-Quran terdengar merdu mengawali pembukaan pelantikan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Kemudian dilanjutkan gema suara lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars IPNU-IPPNU yang dibawakan paduan suara mahasiswa Unusa. Pelantikan IPNU-IPPNU hari ini menjadi istimewa karena baru kali pertama dilaksanakan di Unusa yang berdiri 2013. Terlihat jajaran pejabat Unusa menghadiri pelantikan ini, muali Rektor Prof. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., Warek I Drs. Salamun, M. Kes., Warek II drg. Umi Hanik, M.Kes.,dan Warek III Ima Nadatien, S.Km., M.Kes. Kuliah umum yang disampaikan Dr. Muhibbin Suhri, M.Ag., dengan tema “Pengembangan Nilai-Nilai Aswaja” menjadi Rangkaian acara dalam pelantikan tersebut. Tamu undangan yang tampak hadir Ketua PCNU Surabaya, Ketua PC Muslimat NU, Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU selingkung perguruan tinggi Surabaya, dan Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU yang sekaligus bertindak sebagai pelantik. Dilantiknya IPNU-IPPNU menjadi harapan segenap warga Unusa ditengah maraknya fenomena radikalisme di kalangan mahasiswa saat ini, karena semangat yang dibawa NU adalah semangat Ahlus Sunnah wal Jama’ah (Aswaja). Aswaja tidak membenarkan radikalisme dengan nalar apapun, “ajaran yang dijiwai Aswaja secara otomatis meniadakan segala bentuk radikalisme” itulah yang dikatakan Rektor Unusa dalam kesempatan wawancaranya. Rektor Dalam sambutannya, berpesan dua hal yang sangat penting bagi mahasiswa khususnya IPNU-IPPNU. Pertama bahwa menjadi aktivis harus selesai dengan dirinya sendiri, artinya segala urusan akademik (IPK, dll) harus tuntas, kedua menyusun program kerja tidak perlu “muluk-muluk” sederhana sesuai kebutuhan dan tepat sasaran. Dua pesan tersebut menjadi penting untuk dipahami dan dijalankan, mengingat kontribusi konkret mahasiswa saat ini sangat dibutuhkan bukan lagi retorika semu, apalagi murahan. Mahasiswa yang akan meneruskan siklus kehidupan berbangsa dan bernegara, mereka hadir memberi harapan besar, Ibu Pertiwi merindukannya. Selamat mengabdi! (HumasUnusa,10/04/2016)