MoU dengan UNUSA, Pemprov Jatim Ingin Pembangunan Berbasis Spiritualitas

Surabaya – Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengapresiasi inisiatif Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) Prof Achmad Jazidie untuk membuka peluang kerjasama dibidang kesehatan dan pendidikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Dengan penandatanganan kerjasama antara UNUSA dan Pemprov Jatim di Cafe Fastron, lantai 3, Tower UNUSA, Kampus B, Jalan Jemursari, Surabaya, Jumat (23/3), Soekarwo  optimis dapat menekan angka kecelakaan kerja melalui kerja sama di bidang keselamatan kerja.

Yang jadi nilai lebih dari kerjasama tersebut, kata pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini, adalah basis spiritual yang melekat pada UNUSA.

“Ya juga K3 tentang keselamatan kerja, jangan sampai ada kecelakaan, zero accident. Tapi disini yang menarik adalah basis spiritual,” ujar Pakde Karwo.

Pakde Karwo mengatakan, pembangunan berlandaskan spiritualitas menjadi dasar berfikir pemerintah provinsi Iatim. Ia menyitir tulisan Karen Amstrong yang menyebutkan bahwa pembangunan masyarakat tidak akan cukup bilamana tanpa ditunjang pembangunan dibidang spiritualitas.

“Jadi hablumminannas yang menjadi bagian penting proses itu, hari-hari ini kebutuhan itu yang paling mendasar, permasalahan spiritual, bukan permasalahan basis kultural semata,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor UNUSA Prof Achmad Jazidie mengatakan kerja sama dalam bidang kesehatan dapat menekan angka kecelakaan kerja di Jatim.

“Kerja sama yang baik berkenaan dengan ketenagakerjaan, termasuk keselamatan kerja di perusahaan. Nanti UNUSA bisa berperan lebih baik lagi, untuk menurunkan angka kecelakaan kerja di Jatim, lebih umum lagi bisa bidang kesehatan, dan lebih umum lagi di bidang pendidikan dan kesehatan,” tukasnya. (Humas Unusa)