HIMA IKM Unusa Lakukan Bersih Lingkungan dan Sosialisasikan Bahaya Stunting

Surabaya – Puluhan Anggota Himpunan Mahasiswa (HIMA) S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan sosialisasi bahaya stunting di tengah-tengah perkembangan zaman yang begitu cepat. Kegiatan ini menjadi pemandangan yang berbeda di kawasan Ekowisata Mangrove di Wonorejo, Surabaya hari minggu kemarin (11/11).

Kawasan Ekowisata Mangrove tidak hanya dipenuhi oleh banyak pengunjung yang datang mengisi akhir pekan mereka. Namun mahasiswa baru S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Unusa turut memenuhi kawasan ekowisata mangrove tersebut untuk melaksanakan aksi bersih lingkungan hutan mangrove.
Selain kegiatan aksi bersih lingkungan hutan mangrove, mahasiswa baru S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat juga melaksanakan sosialisasi tentang stunting pada pengunjung Ekowisata Mangrove Wonorejo.

Dosen S1 IKM Unusa, Dwi Handayani, M.Kes. mengungkapkan stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang sampai saat ini masih sangat sulit dientaskan di Indonesia. Hampir sepertiga balita di Indonesia mengalami stunting sehingga Indonesia termasuk negara dengan tingkat stunting tertinggi di Asia. Tidak sekadar pada tinggi tubuh yang terhambat, stunting dapat mengakibatkan mudah sakit, berkurangnya kemampuan kognitif, fungsi tubuh tidak seimbang, mengakibatkan kerugian ekonomi, postur tubuh tidak maksimal pada saat dewasa.

“Banyaknya keluarga yang membawa anak-anaknya berkunjung ke ekowisata mangrove menjadi target sasaran sosialisasi tentang stunting. Diharapkan sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencegah stunting,” ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara pra Basic Training of Public Health (BToPH) yang diselenggarakan oleh HIMA IKM Unusa. BToPH merupakan sebuah kegiatan pelatihan dasar bagi mahasiswa prodi ilmu kesehatan masyarakat. Aksi mahasiswa ini dilakukan pada pra BToPH hari ke-6, dimana pada pertemuan sebelumnya mahasiswa telah lebih banyak mendapatkan materi latihan dasar di dalam ruangan saja. Sehingga pada hari minggu kemarin (11/11) mereka melakukan aksi masyarakat sekaligus untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional. (Humas Unusa)