Dampingi Siswa Belajar Daring

Surabaya – Banyak cara dilakukan mahasiswa saat melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di era pandemi Covid-19, satu diantaranya melakukan aktivitas pendampingan siswa dalam belajar Daring. Ini dilakukan oleh mahasiswa KKN Kelompok 60 yang mengambil lokasi di Pesantren Darussalam, Tebuwung, Kab. Gresik.

Ketua KKN Kelompok 60 Unusa, Rizal menjelaskan, aktivitas kami dalam KKN kali ini melakukan pendampingan siswa pondok pesantren belajar daring. Ini dilakukan karena saat ini pembelajaran jarak jauh atau School from Home (SFH).

Sebanyak 5 hingga 10 anak ikut dalam bimbingan belajar yang dilakukan mahasiswa KKN Kelompok 60 ini dalam protokol kesehatan ketat. “Kami ingin siswa sekolah ini bisa belajar dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru selama belajar online atau daring,” ungkapnya, Kamis (2/9).

Mahasiswa membimbing jika ada siswa yang kesulitan dalam memehami materi pelajaran yang sudah berlangsung di sekolah secara daring. Pembelajaran online membuat siswa kesulitan dalam menerima beberapa materi pelajaran. “Jadi kami mencoba membantu siswa untuk belajar. Kami mencoba membuat siswa senang, sehingga bisa belajar dengan baik,” ungkap Rizal.

Dalam melakukan pendampingan bimbingan belajar, siswa tampak sangat antusias dalam mengikutinya, karena mahasiswa menggunakan metode belajar sambil bermain, sehingga para siswa yang masih duduk dibangku sekolah dasar dapat dengan mudah menangkap materi pelajaran yang diberikan.

“Melalui pendampingan ini siswa bisa menerima pelajaran dengan baik. Meskipun belajar secara online. Mereka bisa memahami lebih baik dari materi yang diajarkan, karena adanya bimbingan dari mahasiswa KKN Unusa,” jelasnya.

Tidak hanya mendampingi pembelajaran Daring, mahasiswa juga mengajar di Taman Pandidikan Al Quran di Pondok Pesantren Darussalam Tebuwung, Kab. Gresik. Dengan terjun langsung mengajar membuat mahasiswa sekaligus melaksanakan praktik mengajar. “Kami ajarkan langsung anak-anak untuk mengaji,” ungkap Rizal.

Selain itu, mahasiswa juga melakukan bakti sosial dengan membagikan bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, hingga gula. Mahasiswa membagikannya kepada warga sekitar pondok pesantren.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Tebuwung, Kab Gresik, KH. Moh Sholeh mengaku senang dengan kehadiran KKN dari mahasiswa Unusa. “Para mahasiswa peserta KKN memberi perhatian lebih ke santri maupun anak sekitar pondok. Kami mengapresiasi KKN ini, apa lagi mahasiswa turun langsung untuk mengajar ke para santri,” katanya. (sar humas)