Gugah Kreativitas Mahasiswa, Fakultas Teknik Unusa Gelar Kuliah Umum

Surabaya – Di era revolusi industri 4.0, seorang mahasiswa perlu dibangkitkan jiwa kreativitasnya. Salah satu bentuk konkret yang dilakukan Fakultas Teknik (FT) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). FT Unusa menggelar kuliah pakar dengan tema machine learning in the madical Field. Acara ini menghadirkan pembicara Rachmat Kukuh, dan Andi Abadi dari Apple Developer Academy.

Dekan Fakuktas Teknik Unusa, Dr. Istas Pratomo, M.T menjelaskan acara ini dilakukan untuk meningkatkan jiwa kreativitas mahasiswa Unusa dalam mengembangkan informasi teknologi (IT) yang saat ini sedang berkembang. Dengan adanya pelatihan dari Apple Developer Academy, maka akan meningkatkan semangat mahasiswa untuk membuat aplikasi.

“Mahasiswa akan dengan mudah membuat aplikasi yang bisa bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Indonesia,” ungkap Istas, Rabu (11/3).

Acara yang digelar di Kafe Fastron lantai 3 Unusa Tower jalan Raya Jemursari 51-57 Surabaya ini tidak hanya dihadiri dari mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi, namun dari prodi lainnya.

Istas menjelaskan keikutsertaan prodi lainnya ini untuk saling mendukung program yang akan dilakukan Prodi Sistem Informasi. “Jadi ini sangat baik karena dari sini mahasiswa bisa kerja sama membuat aplikasi yang bersangkutan dengan prodi yang ada di Unusa,” bebernya.

Sementara itu Rachmat Kukuh dari Apple Developer Academy menjelaskan, jika Unusa terkenal dengan prodi kesehatan, melalui acara ini, mereka mengajak mahasiswa Unusa untuk membuat aplikasi. Selain itu peran Sistem Informasi ini sangat dibutuhkan.

“Dibalik perkembangan zaman yang masuk pada era digital membuat teknologi machine learning ini sudah mulai marak, jadi kami ajak mahasiswa Unusa untuk bisa membuat aplikasi,” tutur Rachmat Kukuh.

Sama halnya dengan Kukuh, Operasional Manager Apple Developer Academy, Andi Abadi menjelaskan jika Apple Developer Academy mengajak Mahasiswa Unusa untuk membuat aplikasi. “Jadi membuat aplikasi yang bisa membantu masyarakat,” ungkapnya. (sar/rud humas)