Magetan – Pendidikan yang bermutu sangat membutuhkan tenaga pendidik profesional yang mempunyai peran strategis dalam pembentukan pengetahuan keterampilan dan karakter peserta didik. Menjadi tenaga pendidik yang profesional akan terwujud bila ada upaya untuk meningkatnya ada peran serta dan dukungan dari kepala sekolah.
Karena pentingnya bentuk keprofesionalan seorang kepala sekolah, 549 Kepala Sekolah dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Magetan mengikuti kuliah Umum dalam rangka diklat penguatan kepala sekolah Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
Kegiatan ini menghadirkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI) periode 2009-2014, Prof. Mohammad Nuh, DEA. Kepala Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) Kemendikbud RI, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., Bupati Magetan, Dr. Suprawoto, M.Si. Dan dimoderatori, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., Sekaligus Rektor Unusa, Minggu (15/9).
Prof. Mohammad Nuh, DEA. mengungkapkan didiklah anakmu sesuai zamannya. Hal ini sangat penting, karena dengan penyesuaian zaman, maka anak akan bisa beradaptasi dengan lingkungannya saat ini. Jangan sampai, seorang guru atau kepala sekolah membuat kebijakan yang tidak sesuai dengan zamannya. Terlebih jadikan murid-murid kalian sebagai orang pemungkin.
“Seorang pemungkin akan bisa mengapai impiannya dan memiliki prestasi yang melejit,” ungkapnya saat memberikan materi di Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan.
Mohammad Nuh menambahkan, menjadi pendidik adalah profesi yang sangat mulia. Tak ada profesi yang paling menguntungkan baik dilihat dari sisi dunia maupun akhirat, selain profesi pendidik.
“Menjadi pendidik adalah bentuk pengabdian yang tiada batasnya. Sehingga hanya manusia-manusia tertentu saja yang dipilih oleh langit untuk terjun dan bermain peran sebagai pendidik,” tambahnya.
Sama halnya dengan Mohammad Nuh, Narasumber kedua mengajak kepada seluruh kepala sekolah untuk menjadi seseorang yang profesional dalam mengatur sebuah sekolah.
Prof. Dr. Nunuk Suryani mengungkapkan Kegiatan penguatan kompetensi kepala sekolah ini merupakan kegiatan yang strategis dan penting khususnya bagi para kepala sekolah karena bagi para kepala sekolah yang telah diangkat dan belum memiliki sertifikat nasional perlu dikuatkan mereka.
“Oleh karena itu harapannya bagi para kepala sekolah yang mengikuti kegiatan ini benar-benar mau belajar, mau berubah dan mau meningkatkan kompetensi mereka dalam rangka untuk mengembangkan sekolah lebih baik,” ungkap perempuan yang saat ini menjabat sebagai Ketua LPPKS Kemendikbud RI.
Guru Besar UNS ini berharap secara keseluruhan kepala sekolah di kabupaten Magetan kompetensinya akan merata sehinga nantinya tidak ada sekolah yang tidak unggul di kabupaten Magetan. Sehingga nantinya setelah mengikuti kegiatan ini para kepala sekolah yang lulus akan mendapatkan sertifikat nasional.
“Nantinya lebih semangat dan berpacu bersaing berkompetisi untuk mengembangkan sekolah mereka masing-masing sehingga seluruh sekolah yang ada di kabupaten Magetan menjadi sekolah unggul yang nantinya dapat menghasilkan tamatan yang berkualitas,” pungkasnya. (Humas Unusa)