Unusa Cetak Dua Sejarah Baru di Tahun Akademik Ini

Surabaya – Dua sejarah baru bagi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) di tahun akademik 2018/2018 ini yakni UNUSA akan menerapkan E-Sorogan dan memulai pembelajaran Program Studi Pendidikan Dokter.

Rektor UNUSA, Prof Dr Ir Achmad Jazidie usai mengukuhkan mahasiswa baru kemarin mengungkapkan sebagai bagian dari ikhtiar yang sungguh-sungguh, UNUSA telah menerapkan satu metode belajar mengajar yang disebut dengan E-sorogan.

E-sorogan merupakan metode pembelajaran berbasis elektronik yang mempermudah seluruh mahasiswa dalam proses belajar serta memfasilitasi interaksi mahasiswa dan dosen secara efisien.

Oleh sebab itu, mulai tahun akademik 2018/2019 UNUSA telah membagikan tablet gratis kepada para mahasiswa baru (maba).

“Tahun ini menjadi sejarah baru bagi Unusa karena seluruh mahasiswa baru mendapatkan tablet sebagai media pembelajarannya,” katanya saat mengukuhkan 1.274 maba, Senin, 3 September 2018 di Dyandra Convebtion Hall Surabaya.

Ditambahkan Jazidie, sejarah baru bagi UNUSA di tahun ini adalah Unusa akan memulai Program studi (Prodi) Pendididkan Profesi Dokter.

“Dan tahun ini pula menajadi sejarah baru bagi Unusa, karena pada tahun akdemik ini akan dimulai Pendidikan Profesi Dokter dari Fakultas kedokteran (FK) Unusa,” ujarnya.

Oleh sebab itu, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas Unusa dalam jajaran perguruan tinggi di Indonesia serta akan terus memberikan pelayanan yang terbaik.

UNUSA akan terus berikhtiar untuk memberikan layanan terbaiknya dan mendorong mahasiswa untuk terus berprestasi sebaik-baiknya baik dari akademik maupun non akademik,” pungkasnya.