Surabaya – Japan Corner Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) sebagai wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan memahami budaya dan bahasa Jepang, selalu memiliki agenda rutin dalam memperkenalkan budaya Jepang. Kali ini, Japan Corner memilih Festival Kannamesai dan Shiratama Dango untuk dikenalkan kepada masyarakat luas.
Bukan hanya mahasiswa UNUSA, hari ini (24/10) siswa SMA Negeri 10 Surabaya dan siswa SMK Negeri 6 Surabaya juga turut mempelajari soal festival Kannamesai dan Shiratama Dango.
Seorang desainer Jepang yang telah tiga tahun tinggal di Surabaya, Amano berkesempatan untuk menjelaskan mengenai Festival Kannamesai.
“Festival Kannamesai merupakan perayaan tradisional Jepang yang menunjukkan rasa syukur dan terima kasih masyarakat Jepang atas hasil panen. Acara ini umumnya dilakukan dengan mempersembahkan hasil panen pertama kepada Amaterasu Omikami,” ungkapnya.
Amano mengakatan jika acara ini juga merupakan waktu bagi masyarakat untuk berdoa bagi perdamaian negara dan kebahagiaan rakyat. Berdasarkan mitos masyarakat Jepang, festival Kannamesai ada karena Amaterasu Omikami memakan butir beras atau gandum panen pertama di Takamagahara atau alam surgawi.
“Ini jadi momen yang baik bagi kita untuk berterima kasih kepada alam atas makanan yang kita nikmati saat ini,” jelasnya.

Antusias para peserta semakin terlihat ketika membuat shiratama dango. Dimana mereka harus menguleni adonan tepung ketan dan tepung kentang yang dicampur dengan air santan. “Sebenarnya jika berdasarkan resep, hanya perlu menggunakan air. Namun kami juga mencoba mengkolaborasikan dengan kearifan lokal kami gunakan santan,” ungkap Koordinator Kegiatan Japan Corner, Lenny Puspitasari.
Adonan itu nantinya akan direbus menggunakan air biasa dan disajikan bersama dengan gula merah dan bubuk kedelai. Beberapa peserta mengungkapkan jika rasanya mirip dengan makanan tradisional, seperti onde-onde, ketan kedelai dan lainnya. Acara ini semakin meriah dengan interaksi para peserta bersama Amano.(Humas Unusa)
English

