Sukses Raih Juara Lomba Hingga Pendanaan PKM

FALA Tania Lillah, salah satu wisudawan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) yang berhasil diwisuda pada Rabu (23/4), berhasil menorehkan sejumlah prestasi gemilang selama masa studinya. Meski awalnya bercita-cita untuk kuliah di Program Studi Analis Kesehatan, takdir membawanya menjadi lulusan dari Program Studi Manajemen. Keputusan ini justru membuka jalan kesuksesan dan menumbuhkan kecintaannya pada dunia bisnis.

Sepanjang perjalanan kuliahnya, Fala aktif mengikuti berbagai kegiatan dan kompetisi. Pada tahun 2023, ia meraih Juara 1 dalam Lomba Business Plan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Hima Kesmas) Unusa.

“Awalnya ikut kompetisi-kompetisi itu iseng, eh tapi alhamdulillah jadi iseng-iseng berhadiah. Di lomba business plan itu saya membuat cookies dari sayur pare yang bisa dijadikan cemilan untuk diet. Dari situ, saya mulai jatuh cinta dengan dunia bisnis,” ungkap perempuan kelahiran 21 Januari 2003 itu.

Tak berhenti sampai di situ, pada tahun 2024 Fala juga berhasil mendapatkan pendanaan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Proposal yang ia ajukan berjudul “Laksmi Batik: Revitalisasi Batik Tradisional Melalui Fashion Modern” berhasil menarik perhatian juri dan mendapatkan kepercayaan untuk dikembangkan lebih lanjut.

Melalui program ini, Fala menunjukkan komitmennya dalam mengangkat nilai budaya lokal melalui pendekatan inovatif. Ia menggabungkan unsur tradisional batik dengan sentuhan fashion modern agar lebih diminati oleh generasi muda, sekaligus memberikan nilai ekonomi yang tinggi bagi pengrajin lokal.

Anak keempat dari empat bersaudara pasangan Subandi dan Siamatus Solihah itu mengaku bahwa perjalanannya di Unusa telah mengubah pandangannya tentang masa depan.

“Awalnya saya ingin kuliah di Analis Kesehatan, tapi akhirnya memilih Manajemen. Ternyata, dari sinilah saya menemukan passion saya di dunia bisnis,” ungkapnya.

Fala mengungkapkan bahwa motivasi utamanya untuk terus aktif berprestasi adalah keinginannya untuk menjadi versi terbaik dari diri dirinya. Dengan mengikuti berbagai kegiatan, ia merasa dapat terus menggali potensinya dan terus berkembang lebih baik dibandingkan sebelumnya.

“Saya percaya bahwa setiap pengalaman, baik itu keberhasilan maupun kegagalan, memiliki tujuan dan manfaat, meskipun kadang sulit dipahami pada saat itu. Dengan tidak menyerah, saya dapat tetap optimis dan tangguh dalam menghadapi setiap hal tanpa rasa takut,” ujarnya. (Humas Unusa)