KEBAKARAN yang terjadi di Los Angeles, California menjadi perhatian publik. Bukan hanya karena dampaknya, namun penyebab hingga sulitnya api yang dipadamkan juga turut jadi sorotan.
Melihat dari beberapa informasi yang beredar, ada beberapa faktor yang menyebabkan kebakaran di Los Angeles sulit dipadamkan. Salah satunya yakni angin Santa Ana.
Dilansir dari National Weather Service Amerika Serikat, fenomena ini terjadi ketika udara dari wilayah bertekanan tinggi di atas wilayah gurun kering di barat daya AS mengalir ke barat menuju wilayah dengan tekanan rendah yang terletak di lepas pantai California.
Hal ini yang menciptakan angin kering yang berhembus dari timur ke barat melalui jalur pegunungan di California Selatan. Umumnya angin ini terjadi pada bulan yang sangat dingin dalam setahun, seperti September-Mei.
Angin Santa Ana bisa terasa hangat atau bahkan panas, karena pergerakan udara dingin dari gurun yang menuruni sisi gunung ini akan terkompresi, sehingga berakibat suhu udara meningkat. Angin yang dapat bertiup lebih dari 40 mph ini berpotensi merusak properti hingga kebakaran hutan, karena kecepatan dan udara kering yang dibawa.
Pada dasarnya, angin Santa Ana merupakan angin Fohn yang bersifat panas dan kering, sehingga menghilangkan kelembapan pada daerah yang dilewatinya. Umumnya angin Fohn memiliki nama yang berlainan di setiap daerah. (Humas Unusa)