Peringatan Hari Santri Nasional, Rektor Unusa Tekankan Pentingnya Kesadaran Akan Peran Santri dalam Kemerdekaan Indonesia

Surabaya – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., menekankan pentingnya momen ini untuk menggugah kesadaran masyarakat akan peran santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, Hari Santri tidak hanya sekadar seremoni tahunan bagi kalangan pesantren, tetapi sebuah kesempatan bagi seluruh elemen bangsa untuk mengenang dan menghargai jasa para santri yang turut berjuang demi kemerdekaan negeri.

“Dengan peringatan setiap tahun, maka kesadaran akan peran dari santri dalam kemerdekaan Indonesia membuat masyarakat mulai mengetahui,” ucap Jazidie dalam acara yang berlangsung pada Selasa (22/10). 

Lebih lanjut, Jazidie mengungkapkan bahwa ada persepsi di masyarakat yang sering kali memandang Hari Santri hanya untuk kalangan santri. Padahal, menurutnya, nilai dan pesan yang terkandung dalam peringatan ini berlaku universal bagi seluruh bangsa Indonesia.

“Hari Santri juga memiliki pesan yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan, seperti semangat persatuan, kesederhanaan, dan gotong royong. Nilai-nilai inilah yang dijunjung tinggi oleh santri dan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat dalam menghadapi tantangan global saat ini,” bebernya.

Peringatan hari santri kali ini, Jazidie menyebut perlu adanya perubahan menuju santri yang lebih baik kedepannya.

“Meskipun begitu kita tidak boleh melupakan peran santri dan ulama yang menjaga kemerdekaan Indonesia ini juga cukup besar,” ungkapnya.

Hari santri menjadi momen untuk menjaga dan menjadi pengingat sebagai langkah untuk menjaga dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Jangan sampai dihilangkan peran ulama dan santri dari sejarah bangsa Indonesia,” terang Jazidie.

Jazidie menjelaskan, umat Islam yang ada di Indonesia saat ini harus kawal terus hari santri. “Ini jangan sampai hilang dari sejarah kita,” pungkasnya. (***)