PERINGATAN Hari Sumpah Pemuda setiap 28 Oktober memiliki makna penting bagi generasi muda, terutama mahasiswa, sebagai penggerak bangsa dan agen perubahan. Sumpah Pemuda, yang dicetuskan pada tahun 1928 oleh para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang, menggambarkan semangat persatuan dalam keberagaman yang menjadi identitas Indonesia. Dalam era modern ini, nilai-nilai Sumpah Pemuda tetap relevan dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi negeri.
Mahasiswa memiliki peran penting dalam menyuarakan aspirasi rakyat dan memajukan pembangunan. Melalui organisasi kampus, kegiatan sosial, dan penelitian ilmiah, mahasiswa dapat mengasah kemampuan kepemimpinan serta menyebarkan semangat kebersamaan yang sejalan dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda. Tak hanya itu, mahasiswa juga dituntut untuk tetap kritis dalam melihat isu-isu sosial dan lingkungan yang berkembang di masyarakat.
Melalui peringatan Hari Sumpah Pemuda, mahasiswa diharapkan semakin sadar akan tanggung jawabnya sebagai penerus bangsa. Dalam lingkungan akademis, mereka diharapkan dapat mengembangkan potensi diri dengan tetap menjaga prinsip persatuan dan semangat gotong royong. Dengan demikian, Hari Sumpah Pemuda bukan sekadar seremonial, melainkan kesempatan bagi generasi muda untuk semakin memperkuat tekad dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing. (***)