Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar acara wisuda dan pelantikan bagi mahasiswa tahun akademik 2023-2024. Dalam momen bersejarah ini, Agung Firmansyah terpilih sebagai wisudawan terbaik dari program studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEBTD). Prestasi ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja kerasnya selama menempuh pendidikan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya.
Agung, yang lahir dalam keluarga sederhana, menunjukkan ketekunan yang luar biasa dalam perjalanan pendidikannya. Meskipun menghadapi berbagai tantangan finansial, ia tetap berusaha dan tidak menyerah. Melalui jalur beasiswa KIP Kuliah, Agung berhasil melanjutkan pendidikan di Unusa.
Selama empat tahun, Agung aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan dan berhasil meraih sejumlah prestasi seperti menjadi Semifinalis KBMK Puspernas 2021, Juara 1 pidato Tingkat Wilayah Jawa Timur, Juara 1 Pidato Bahasa Indonesia Syamil Ke-2 Tingkat Mahasiswa Se-jawa Timur (2021), Apresiasi Prestasi Mahasiswa KIP-K Predikat Baik Sekali dari LLDIKTI Wilayah VII (2021) ,Peserta Inkubator Bisnis Terbaik LPPM Unusa 2021, Lolos Pendanaan PKM-Kewirausahaan (2022), Lolos Pendanaan P2MW (2022), Juara 2 Lomba Video Kreatif Perpustakaan Unusa (2022), Juara 2 Lomba Debat Pendidikan Se-Jawa Bali IAIN Madura (2022), Juara 3 Business Plan Competition Universitas Negeri Surabaya (2022), Juara 1 Ceramah Bahasa Indonesia Kesmas Unusa (2022), Lolos Pendanaan P2MW (2023) dan Juara 1 Lomba Pidato FKK UNUSA (2023).
Dalam sambutannya, Agung menyampaikan rasa syukur yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah membantunya. “Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari Unusa. Selain dukungan penuh dari orang tua, pencapaian-pencapaian yang saya peroleh selama ini juga tidak luput dari dukungan dan motivasi dari seluruh civitas akademika Unusa,” tukasnya.
“Setiap ilmu yang saya terima bukan hanya untuk akademis, tetapi juga membentuk karakter dan etika saya” tambahnya saat memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai proses pendewasaan diri dan menemukan jati diri.
Agung juga menceritakan bagaimana pengalamannya di Unusa membentuk cara pandangnya terhadap dunia. Ia menyadari bahwa kuliah bukan hanya tentang mendapatkan gelar melainkan tentang pengalaman hidup, pembelajaran, dan hubungan yang terjalin dengan sesama.
“Mari kita bawa semua pengalaman dan pelajaran yang telah kita peroleh sebagai bekal untuk menghadapi tantangan di masa depan” ajaknya.
Dengan semangat dan keyakinan Agung berkomitmen untuk terus berjuang mengejar impian. Ia percaya bahwa setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh dan berkembang. “Kita pasti bisa menciptakan masa depan yang gemilang,” tutupnya dengan optimisme.Kehadiran Agung sebagai wisudawan terbaik tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarganya, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika Unusa. Semoga prestasinya menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan tidak pernah menyerah dalam mengejar cita-cita. (***)