Kisah Siti Hidayah Raih Beasiswa KIP di Unusa, Ingin Kembangkan Usaha Soto Ayah

Surabaya – Siti Hidayah salah satu mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) yang mendapat beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) mengaku ingin membantu mengembangkan bisnis orang tuanya.

Hal itu yang menjadi alasan utama Siti bertekad melanjutkan  pendidikan tinggi, selain karena dia ingin memperkaya  ilmu.

“Saya ingin belajar tentang kewirausahaan untuk mengembangkan bisnis orang tua yang sekarang berjualan soto. Sehingga nanti kedepannya, bisnis orang tua saya bisa lebih maju lagi,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela pengukuhan mahasiswa baru Unusa, di Dyandra Convention Hall, Senin (9/8/2024).

Menurut Siti, pendidikan menjadi kunci untuk membuka pintu kesuksesan dan memberikan harapan baru bagi masa depannya.

Dalam usahanya memperoleh beasiswa, Siti mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Hal itu juga yang kian membuat dirinya bersemangat.

“Orang tua saya sangat mendukung keinginan saya untuk melanjutkan pendidikan. Mereka memberikan kebebasan penuh kepada saya untuk mengejar apa yang saya impikan,” jelasnya.

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital Unusa itu juga mengaku, dia sempat mengalami gap year selama satu tahun. Dia tidak langsung kuliah setelah lulus dari SMA Negeri 5 Surabaya.

“Saya sempat jualan dimsum dulu. Tapi kurang laku waktu itu. Saya sadar bahwa pengalaman di dunia penjualan juga minim. Makanya, selama gap year itu saya juga mengambil pelatihan untuk belajar marketing dan soft skill lainnya,” terangya.

Dengan diterimanya di Unusa, dia berharap bisa menjadi mahasiswa yang unggul dengan memanfaatkan beasiswa yang didapatkan.

“Saya ingin berkontribusi bagi kampus dan masyarakat. Saya ingin membanggakan kampus ini dan orang-orang yang telah mendukung saya sejak awal,” tutupnya. (***)