Surabaya – Perpustakaan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) telah menerima buku-buku dari The Nippon Foundation setelah meraih hibah dari Read Japan Project 2023. Proyek yang dikelola oleh The Tokyo Foundation for Policy Research ini bertujuan untuk memperluas pemahaman internasional dan kekayaan literatur.
Buku yang diterima oleh Perpustakaan Unusa yakni sekitar 70 judul koleksi buku-buku Jepang yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Koleksi buku-buku ini mencakup berbagai topik yang beragam, seperti politik, sastra/seni, ekonomi/bisnis, dan budaya. Seremonial penerimaan ini berlangsung di Ruang Rapat Rektor Lantai 8 Tower Unusa, Jumat (15/3).
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., mengatakan bahwa koleksi buku-buku Jepang yang akan diperoleh oleh perpustakaan Unusa diharapkan akan menjadi sumber pengetahuan baru dalam mendukung upaya Unusa dalam merintis kurikulum internasional, serta menginspirasi penelitian dan pengembangan di berbagai bidang studi.
“Kami sangat berterima kasih dan merasa senang dapat menerimah hibah buku ini. Kedepannya, koleksi ini sangat bermanfaat bagi civitas akademika & juga mahasiswa. Mahasiswa Unusa dapat menjelajahi keragaman budaya dan wawasan Jepang tanpa batasan bahasa, sementara yang ingin melakukan penelitian akan memiliki akses lebih lanjut ke referensi yang relevan,” tukasnya.
Kepala Sub Direktorat Perpustakaan, Yeni Fitria Nurahman, S.IIP., menyambut baik prestasi ini sebagai langkah maju bagi universitas. “Kami sangat bersyukur atas hibah ini, yang akan melengkapi sumber daya perpustakaan kami dan memberi mahasiswa serta dosen akses ke pengetahuan baru yang berharga,” tukasnya.
Yeni menambahkan, perpustakaan Unusa berkomitmen untuk memastikan bahwa koleksi buku-buku Jepang ini akan dapat diakses dengan mudah oleh semua pihak yang berminat. “Ini juga merupakan kesempatan luar biasa bagi mereka yang ingin memperdalam pemahaman tentang aspek-aspek berbeda dari budaya dan ilmu pengetahuan Jepang,” ucapnya.
Sebagai bagian dari strategi pengembangan dan pertumbuhan universitas, hibah ini juga akan menjadi pendorong bagi upaya lebih lanjut dalam memajukan kualitas pendidikan dan penelitian di Unusa. Dengan adanya akses baru terhadap literatur Jepang yang penting ini, perkembangan akademik di berbagai bidang diharapkan akan semakin terstimulasi. (Humas Unusa)