Surabaya – Lompatan gemilang kembali diraih oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) di dalam dinamika perkembangan pendidikan tinggi Indonesia. Menurut publikasi terkini dari Webometrics yang dirilis pada bulan Januari 2024, Unusa berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menempati posisi ke-1 di antara Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Surabaya, ke-7 se-Indonesia, dan peringkat ke-35 dari ribuan PTN/PTS di Indonesia.
10 PTS terbaik di Indonesia versi Webometrics terbaru itu adalah: (1) Telkom University, (2) Universitas Bina Nusantara, (3) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, (4) Universitas Muhammadiyah Malang, (5) Universitas Muhammadiyah Surakarta, (6) Universitas Guna Darma, (7) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, (8) Universitas Achmad Dahlan Yogyakarta, (9) Universitas Islam Sultan Agung Semarang, dan (10) Universitas Mercu Buana.
Wakil Rektor 1 Unusa, Prof. Kacung Marijan, menuturkan, prestasi ini tidak hanya sekadar angka, namun juga cerminan dari dedikasi dan kolaborasi yang erat antara semua unsur civitas akademika Unusa. Sejumlah program yang telah dirancang dan diimplementasikan berhasil membangun momentum peningkatan jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh para dosen dan mahasiswa Unusa.
“Kepercayaan masyarakat terhadap kualitas publikasi Unusa juga semakin menguat, tercermin dari meningkatnya jumlah sitasi yang dilakukan oleh para peneliti terhadap karya ilmiah dari Unusa. Selain itu, pada Oktober 2023, salah satu jurnal Unusa telah terindeks Scopus, yakni Indonesian Journal of Medical Laboratory Science and Technology (IJLMST),” ungkapnya, Kamis (01/02).
Guru Besar Ilmu Politik ini mengatakan, perjalanan menuju pencapaian ini menggambarkan kolaborasi yang terjalin erat antara berbagai program menjadi habit atau kebiasaan bagi seluruh civitas akademika Unusa.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam meraih prestasi ini, termasuk mitra-mitra Unusa yang turut serta dalam kesuksesan ini,” ungkapnya.
Meskipun demikian, warek 1 Unusa itu juga mengingatkan, perbaikan untuk meningkatkan kualitas merupakan suatu pekerjaan yang harus dilakukan secara konsisten secara terus menerus. Bagaimana pun juga, di atas Unusa masih banyak perguruan tinggi yang lebih baik, dan Unusa terus berkeinginan menjadi bagian yang terus mengalami perbaikan dan membawa banyak manfaat.
Koordinator Tim Pengelola dan Penyelarasan Website Unusa, Mursyidul Ibad, M.Kes., mengungkapkan, bahwa ini merupakan hasil dari kerja bersama seluruh civitas akademika dan elemen di unusa. Ada beberapa hal yang masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) kita untuk diselesaikan dari hasil pemeringkatan ini.
“Hasil yang kita capai juga buah dari masuknya Unusa ke dalam salah satu dari 59 PTN/S di Indonesia di list scimago pada 2023. Hampir semua indikator menunjukkan kenaikan signifikan. Baik dari segi Impact, Openness, dan Excellence,” ungkapnya.
Ibad menambahkan, keberhasilan Unusa dalam meraih peringkat yang semakin tinggi tidak hanya bermanfaat bagi institusi itu sendiri, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi perguruan tinggi lain di Indonesia. Dia berharap, pencapaian ini akan memberikan dorongan semangat untuk terus meningkatkan kualitas dan kontribusi dalam dunia pendidikan tinggi di Tanah Air.
“Unusa telah membuktikan bahwa dengan komitmen, kolaborasi, dan dedikasi yang kuat, setiap institusi pendidikan tinggi dapat meraih prestasi gemilang dalam kancah nasional maupun internasional. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa keunggulan akademik dapat dicapai melalui upaya bersama dan komitmen yang berkelanjutan,” ungkapnya. (Humas Unusa)