Surabaya – Yayasan Wahid Hasyim Semarang sekaligus Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) hadir ke Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) untuk melakukan studi banding. Dalam kunjungannya, kedua lembaga tersebut menyelenggarakan sesi diskusi yang membahas aspek penting tri dharma perguruan tinggi dan akreditasi.
Pimpinan Unusa beserta jajaran pimpinan menyambut kedatangan rombongan Unwahas dengan penuh kehangatan pada Kamis (18/01) di Kampus B Unusa. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar lembaga pendidikan tinggi dan mendukung pengembangan mutu pendidikan di Indonesia.
Unwahas dan Unusa secara intens melaksanakan diskusi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., menyampaikan, “Kami sangat antusias menyambut Unwahas dalam kunjungan ini. Semoga pelaksanaan studi banding ini dan paparan dari tim Unusa mendapatkan informasi yang berharga bagi kedua institusi, dan kami berharap dapat membangun kolaborasi yang lebih erat di masa depan.”
Selain tri dharma, topik lain yang menjadi pusat perhatian adalah akreditasi perguruan tinggi. Dalam menghadapi era globalisasi, upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui akreditasi menjadi suatu keharusan. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi kedua lembaga untuk saling bertukar pengalaman dan best practices dalam proses akreditasi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Wahid Hasyim Semarang, Prof KH Noor Achmad, mengungkapkan, “Kami berterima kasih atas sambutan hangat dan keramahan yang diberikan oleh Unusa. Kunjungan ini memberi kami wawasan berharga terutama dalam menghadapi proses akreditasi yang semakin menjadi fokus utama dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.”
Kedua lembaga sepakat untuk menjalin kerja sama yang lebih erat di masa depan. Melalui keterbukaan dan kolaborasi, diharapkan Unwahas dan Unusa dapat saling mendukung dalam mencapai tujuan akademis dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
Kunjungan studi banding ini bukan hanya sebagai sarana pertukaran informasi, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk memperkuat jaringan antar lembaga pendidikan tinggi di Indonesia. Peningkatan sinergi antar universitas diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pendidikan tinggi yang lebih baik dan relevan dengan tuntutan zaman. (Humas Unusa)