Surabaya – Kepercayaan diri merupakan kemampuan yang dimiliki tiap individu dalam mengembangkan nilai positif baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Namun tidak semua orang mampu mengembangkan rasa percaya diri yang dimiliki.
Latar belakang tersebut menjadi dorongan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar talkshow yang bertajuk ‘Gain Ultimate Confidence Through Public Speaking’. Kegiatan berlangsung di Auditorium Lantai 9 Tower Unusa pada Senin (22/5) pagi.
Rektor Unusa, Prof Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, mengatakan bahwa perlu keberanian dan kepercayaan diri dalam berbicara di depan publik, sehingga diperlukan pengetahuan mengenai public speaking yang baik.
“Percaya diri yang public speaking itu memiliki timbal balik yang saling berkaitan, dan kepercayaan diri itu perlu diasah untuk bisa memberikan pemahaman kepada audiens, ketika pesan yang disampaikan mudah dipahami dan memberikan feedback baik dari audiens maka secara tidak langsung akan menimbulkan peningkatan percaya diri,” tuturnya.
Kegiatan talkshow ini menghadirkan Helmi Kahaf sebagai narasumber. Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari acara yang digelar BEM Unusa, yaitu Duta Kampus.
“Selain dibuka umum untuk mahasiswa Unusa, acara ini juga bertujuan memberikan bekal mengenai public speaking kepada 20 peserta duta kampus yang telah terpilih dalam seleksi menuju grand final,” ucap Shafira Ashfar selaku ketua pelaksana Duta Kampus.
Sebagai narasumber, Helmi Kahaf merupakan news anchor sebuah stasiun TV swasta. Ia mengatakan bahwa untuk menjadi seorang public speaker yang handal, tidak hanya mengandalkan akademik, melainkan memperbanyak praktek dan keterampilan berkomunikasi menjadi suatu hal yang penting.
“Yang membuat seseorang handal dalam public speaking itu 80% adalah praktek berkomunikasi langsung dan harus percaya bahwa kita mampu dalam menyampaikan ide serta gagasan secara verbal di hadapan publik agar pesan tersampaikan dengan baik,” ungkapnya.
Master of Ceremony kenamaan di Surabaya itu juga acap kali mengajak audiens dalam melakukan praktek langsung untuk berbicara di depan publik. Selain praktek dasar public speaking dan tips meningkatkan percaya diri, Helmi turut memaparkan materi mengenai teknik merangkul audiens, menyusun materi yang efisien, hingga teknik vokal dalam berbicara. (Humas Unusa)