Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar halal bihalal secara virtual (online), Senin (17/5), melalui aplikasi zoom dan youtube.
Dalam acara ini menghadirkan Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim yang juga pengasuh PP Al Amien Kota Kediri Jawa Timur, KH. Muhammad Anwar Iskandar.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng mengaku bersyukur bisa melakukan halal bihalal meskipun virtual melalui aplikasi zoom dan Youtube. “Hari ini, semua jajaran sivitas akademika Unusa dalam kondisi sehat, sehingga semuanya bisa mengikuti acara halal bihalal ini,” ungkapnya, Senin (17/5).
Melalui halal bihalal ini, Jazidie menjelaskan, ada beberapa pemahaman mengenai Idul Fitri, kembali ke fitri yang artinya kembali berbuka setelah sebulan berpuasa. Atau pada umumnya Fitri dari kata dasar fitroh atau kembali suci. “Semoga dosa kita diampuni oleh Allah SWT, selain itu jangan sampai kita lupa dengan amalan baik selama bulan ramadan, kita harus istiqomahkan amalan baik yang telah kita kerjakan di bulan ramadan,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim yang juga pengasuh PP Al Amien Kota Kediri KH. Muhammad Anwar Iskandar menjelaskan, Allah SWT memberikan tuntunan pada kita pada bulan ramadan. “Tidak hanya soal penilaian jumlah puasa, namun tuntutan sampai kapan kita menyerukan takbiran,” ucapnya.
KH Anwar Iskandar menambahkan, selain menyempurnakan amalan ibadah wajib maupun sunah selama bulan ramadan. Dimana ganjaran amalan selama bulan ramadan itu dilipat gandakan. “Bahkan pahalanya lebih besar dari pada seorang mukmin melakukan amalan di bulan selain ramadan,” ungkapnya.
Namun dari semua itu, KH Anwar Iskandar mengingatkan, yang tidak akan pernah berakhir itu adalah bersyukur kepada Allah SWT. “Bersyukur kepada Allah ini tidak hanya sekadar dilakukan di bulan ramadan, tapi di bulan lainnya pula,” ungkapnya. (sar humas)