Surabaya – Ni’matus Sholikah yang merupakan mahasiswi dari Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) lolos dalam kompetisi program Bangkit 2021 Belmawa Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Ni’ma mengaku sempat mengira dirinya tidak lolos dalam kompetisi Bangkit 2021 ini. Hal ini dikarenakan pengumuman dirinya baru masuk email jam 15.30 wib.
“Saya sempat kecewa karena tidak lolos, dan ternyata pengumuman itu saya lolos untuk ikut program Bangkit ini,” jelasnya, Rabu (20/1).
Mahasiswi yang saat ini duduk di semester 7 Prodi PBI Unusa ini sempat kaget lantaran dirinya lolos dalam bidang mobile Programming android. “Ini hal baru bagi saya untuk mengembangkan softskill saya jadi lebih baik lagi,” jelas Ni’ma.
Ni’ma menjelaskan jika dirinya tidak menyangka akan mengikuti program bangkit ini di Institute teknologi bandung (ITB). “Yang pasti kesempatan ini harus saya manfaatkan dengan baik,” ucapnya.
Sebelumnya, dua mahasiswa Unusa yang lolos Kompetisi Bangkit 2021 ini antara lain Devaldi Akbar Suryadi yang merupakan mahasiswa S1 Sistem Informasi Fakuktas Teknik (FT), dan Delia Ramadhani dari Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan (FKIP) Unusa.
Direktur Akademik dan Mahasiswa (Akamawa) Unusa, Umdatus Soleha, S.ST., M.Kes menjelaskan jika pengumuman dari Ni’matus Sholikah sore. Dengan lolosnya Ni’ma maka Unusa berhasil meloloskan tiga mahasiswanya dalam program Bangkit 2021. “Ini cukup membanggakan dengan hasil ini,” jelasnya.
Umdatus menjelaskan nantinya selama mengikuti program Bangkit ini, tiga mahasiswa Unusa ini akan menyetarakan mata kuliah yang diambil dengan program ini. “Sehingga mahasiswa ini tidak tertinggal dalam mata kuliah yang tengah ditempuh,” jelasnya. (sar humas)