English
Surabaya – Mata kuliah kewirausahaan sudah menjadi mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). Tak terpungkiri bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UNUSA. Lewat mata kuliah ini para mahasiswa diajarkan nilai-nilai kewirausahaan.
Dengan harapan, mereka memiliki bekal jiwa enterpreuner. Selama satu semester para mahasiswa diminta untuk membuat produk yang bernilai jual. Serta dengan detail perhitungan pemasukan dan pengeluaran. “Ada 16 kelompok dengan konsep yang berbeda-beda untuk produk jualannya,” tutur mahasiswa semester 3 FK UNUSA.
Untuk penilaian akhir pada mata kuliah ini, pada Jumat (12/12) pagi FK UNUSA mengadakan Bazar Produk Mahasiswa dan Talkshow Entrepreneurship. Talkshow yang diisi langsung oleh alumni FK UNUSA dr. Fiemel Setya A, Dipl.AAAM, seorang pemilik Klinik Kecantikan di Gresik.
Acara berlangsung meriah dengan penuh antusias oleh pengunjung bazar. Salah satu produk yang cepat habis yakni Nakotin. Terinspirasi dari masyarakat yang sering melewatkan sarapan karena tidak sempat dan terburu-buru. Dengan konsep nasi kepal beserta lauknya.
Sementara itu Gacham, kelompok yang membuat produk berdasarkan kecintaan mereka pada Matcha. Namun tak ingin terlalu polos, mereka menambahkan jelly rasa jeruk dan daging kelapa muda untuk menambah vitamin. Selain itu, dalam dr. Fiemel Setya dalam talkshow-nya menuturkan jika perlu adanya konsep yang matang dalam membangun usaha. Dengan pasar dan produk yang jelas, dapat membantu kita mendapatkan investor. Serta pentingnya keyakinan dan tidak takut merugi dalam membuka usaha. Pasalnya trial and error dalam sebuah usaha adalah hal yang biasa.(Humas Unusa)
