English
Surabaya – Jabatan Fungsional dosen di sebuah perguruan tinggi memiliki dampak yang besar bagi sebuah institusi. Mulai dari meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya dosen, meningkatkan daya saing perguruan tinggi, fokus keahlian, hingga pengembangan profesional berkelanjutan.
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas, berupaya meningkatkan jabatan fungsional dosen. Mengingat dosen merupakan aktor utama dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Siang ini (17/11) Direktorat Sumber Daya Insani (SDI) UNUSA mengajak para dosen untuk berdiskusi dan koordinasi terkait pengajuan Jabatan Fungsional Dosen periode tahun 2026.
Rektor UNUSA, Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA, IPU, ASEAN.Eng., menegaskan bahwa UNUSA yang membutuhkan kontribusi para dosen. Sehingga kampus akan memberikan dukungan yang terbaik dalam meningkatkan jabatan fungsional dosen. “Kita (UNUSA, red) juga baru saja MOU dengan LPDP, sehingga bapak ibu dosen yang belum S3 bisa segera S3, yang sudah S3 bisa segera Profesor,” ungkapnya.
Selain itu, Wakil Rektor 3 Prof. Dr. Bambang Sektiai Lukiswanto, DEA., DVM., menambahkan bahwa peningkatan jabatan fungsional dosen merupakan rekognisi akademik UNUSA. Sehingga harapannya dalam pertemuan ini, dapat membantu para dosen dalam mengatasi kendala kenaikan jabatan fungsional yang selama ini dihadapi.(Humas Unusa)
