Surabaya — Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadapi era digital dengan langkah nyata. Hal ini dibuktikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Maxy Academy, lembaga pendidikan teknologi yang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI). Kerja sama ini menjadi tonggak baru dalam upaya UNUSA memperkuat kapasitas dosen dan mahasiswa di bidang teknologi masa depan.
Penandatanganan MoU dilaksanakan di Kampus B UNUSA dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen lintas fakultas, serta perwakilan resmi dari Maxy Academy. Suasana acara berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi, menandai awal sinergi strategis antara dunia akademik dan industri teknologi.
Melalui kerja sama ini, UNUSA dan Maxy Academy sepakat untuk memperluas kolaborasi di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, serta pengembangan kompetensi kecerdasan buatan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus memperkuat daya saing lulusan UNUSA di kancah global.
Sebagai bagian dari kegiatan, acara MoU juga dirangkaikan dengan Pelatihan AI (Artificial Intelligence Training) yang difasilitasi langsung oleh tim ahli dari Maxy Academy. Para peserta, yang terdiri atas dosen dan mahasiswa dari berbagai fakultas, mendapatkan materi seputar dasar-dasar AI, pemanfaatan machine learning, serta penerapan teknologi kecerdasan buatan dalam konteks pendidikan dan industri.
Rektor UNUSA, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis yang sejalan dengan visi UNUSA sebagai kampus unggul yang berdaya saing di era transformasi digital.
“Penguasaan teknologi AI menjadi kebutuhan penting bagi sivitas akademika. Melalui kerja sama ini, UNUSA berkomitmen membekali dosen dan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan di masa depan, sehingga mereka tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta inovasi,” ujarnya.

Prof. Jazidie juga menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi UNUSA untuk mengintegrasikan teknologi mutakhir dalam proses pembelajaran dan penelitian. “Kami ingin menghadirkan lingkungan kampus yang tidak hanya responsif terhadap perubahan, tetapi juga menjadi pelopor dalam penerapan teknologi cerdas di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi,” imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan dari Maxy Academy menyambut baik kolaborasi ini dan menilai UNUSA sebagai mitra strategis yang memiliki visi jelas terhadap pengembangan sumber daya manusia unggul di era digital.
“Kami percaya bahwa literasi AI perlu diperluas hingga ke dunia pendidikan tinggi. Kolaborasi ini menjadi langkah konkret untuk membekali mahasiswa dan dosen dengan kemampuan analitis, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan dunia kerja berbasis teknologi,” ungkapnya.
Melalui kerja sama ini, UNUSA dan Maxy Academy akan membuka peluang kolaborasi lebih luas, seperti program sertifikasi kompetensi AI, pelatihan lanjutan, magang industri berbasis teknologi, serta riset bersama yang berorientasi pada pengembangan produk-produk inovatif berbasis kecerdasan buatan.
Dengan langkah strategis ini, UNUSA menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi global. Kolaborasi UNUSA dan Maxy Academy diharapkan menjadi inspirasi bagi kampus lain dalam membangun budaya digital yang inovatif dan berkelanjutan. (***)
English

