English
Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali suguhkan berita membanggakan. Kali ini dari cabang olahraga woodball yang berhasil menjadi perwakilan Jawa Timur. Sebut saja Bharokatul Ambiyak. Kompetisi tersebut bertajuk “Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional Cabang Olahraga Woodball Ekshibisi”. Bertempat di lapangan Prof. Dumadi Universitas Negeri Semarang dan terlaksana selama lima hari (18/09 – 22/09).
Perjalanan menuju POMNAS
Mahasiswa yang akrab disapa Ambiyak itu menyatakan bahwa dirinya mulai mendalami bidang woodball sejak SMK kelas 11. Usai kompetisi Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov), dirinya terpanggil untuk melaksanakan seleksi pembentukan tim POMNAS Jawa Timur.
“Dari situ, saya menempati peringkat enam dari sepuluh pemain. Karena jumlah yang akan lanjut seleksi hanya lima, alhasil saya gagal masuk tim. Singkatnya, posisi saya naik karena ada peserta yang ternyata tidak diperbolehkan untuk lanjut. Dari situ, akhirnya saya mengikuti latihan dua minggu. Dan setelahnya berangkat POMNAS,” jelasnya.
Momen dan Strategi Persiapan
Dalam setiap kompetisi tentu terdapat kesan dan pengalaman yang akan selalu menjadi kenangan. Bermain dengan atlet nasional dari seluruh provinsi di Indonesia merupakan pengalaman berharga. Lebih dari itu Ambiyak juga menyebut bahwa, percaya akan strategi pelatih juga merupakan salah satu unsur penting dalam pertandingan.
Pada wawancaranya, mahasiswa Kesehatan Masyarakat itu menjelaskan, meskipun belum berhasil, kesempatan ini tetap jadi motivasi untuk lebih baik ke depannya. “Kekecewaan pasti ada dalam setiap kegagalan. Namun, kita harus bisa membayarnya dengan prestasi-prestasi di masa mendatang,” tuturnya.
Pada akhir, mahasiswa kelahiran 2003 itu menegaskan, untuk selalu fokus pada tujuan utama dan membuang segala distraksi yang datang. “Lebih dari itu, selalu percaya pada proses, perjuangan dan semangat yang selama ini kita perjuangkan,” pungkasnya. (Humas Unusa/Zhw)
