Mahasiswa FKIP Unusa Laksanakan Program SOTH: Fokus Tingkatkan Keterampilan Orang Tua

Surabaya Bermula dari program Pemerintah Kota Surabaya yang bekerja sama dengan BKKBN, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama’ Surabaya (Unusa) wujudkan program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Program ini tidak lain bertujuan guna meningkatkan pengetahuan, sikap, serta keterampilan orang tua dalam pengasuhan anak balita, serta membantu pemenuhan gizi dan optimalisasi tumbuh kembang anak. Bertempat di Ngagel Rejo Utara, SOTH ini terlaksana pada Rabu (10/9).

Terlaksana dalam 41 fasilitator mahasiswa yang terbagi lagi menjadi 20 kelompok. Setiap kelompoknya terdiri dari dua orang. Pada SOTH kali ini, terlaksana oleh mahasiswa Pendidikan Guru SD Yosi Aulia dan Hilma Ayu Alfiansa. Sasaran materi SOTH tertuju pada orang tua, terutama ibu rumah tangga dan bapak-bapak yang memiliki anak usia dini hingga remaja. 

Materi dan Metode Penyampaian

Kepada Kabar Unusa, Yosi sebagai perwakilan kelompok menyatakan, bahwa materi yang disampaikan berupa “Konsep Diri Positif dan Konsep Pengasuhan” dan “Menjaga Anak dari Pengaruh Media”. Yosi juga menjelaskan mengenai metode penyampaian yang terpakai. “Metodenya ceramah interaktif, studi kasus, permainan edukatif, dan diskusi terbuka. Tujuannya agar orang tua bisa lebih memahami dan mengaitkan materi dengan pengalaman sehari-hari,” tuturnya. 

Tantangan dan Respon

Tidak lepas dari beberapa kesulitan kecil, kelompok mereka juga mengalami beberapa tantangan utama. Yakni mengatur waktu yang sesuai dengan kesibukan peserta SOTH. Selain itu, penyampaian materi sesederhana mungkin dan praktis juga menjadi poin penting. Tidak lain agar peserta mudah memahami dengan baik dan seksama. 

Terlepas dari tantangan, respon positif peserta merupakan hal yang membahagiakan bagi Yosi dan Hilma. Mulai dari aktif bertanya dan memberikan pengalaman masing-masing. “Bahkan ada yang mengaku merasa sangat terbantu, karena permasalahan yang dihadapi sesuai dengan yang mereka alami,” lanjut mahasiswa PGSD itu.

Pentingnya SOTH

Yosi menegaskan, bahwa program SOTH ini tentu menjadi salah satu program pemerintah yang penting dan harus selalu teramati mengenai tolak ukur keberhasilannya. Program ini merupakan bentuk kontribusi nyata untuk masyarakat. “Dengan membekali orang tua mengenai ilmu pengasuhan, maka kualitas pendidikan anak di rumah tentu akan meningkat. Dan mendukung terciptanya generasi unggul,” imbuhnya. 

“Kedepan, kegiatan SOTH harus terus berlanjut secara berkesinambungan, bukan hanya sekali saja. Dengan program yang berkelanjutan, orang tua akan semakin terbantu dalam mendidik anak, sehingga tercipta keluarga yang harmonis dan generasi muda yang berkualitas,” pungkas Yosi sebagai perwakilan kelompok. (Humas Unusa/Zhw)