Personal Branding bagi Mahasiswa: Penting Nggak sih?

PERSONAL BRANDING secara sederhana merupakan sebuah proses pembentukan reputasi atau citra seseorang di khalayak umum, secara daring maupun luring. Tujuan dari personal branding ini guna menambah kepercayaan publik terhadap citra diri yang sedang dibentuk. Berupa keahlian, karya, maupun karakteristik tertentu. 

Dalam konteks mahasiswa, personal branding biasanya digunakan untuk menunjukkan keahlian dalam bidang akademik, organisasi, hingga keahlian khusus, yang membedakan  dengan orang lain. Pada zaman ini, personal branding mahasiswa cenderung dilakukan secara daring melalui media sosial. Kegiatan personal branding bukan hanya sekedar sesuatu yang bisa dikatakan sebagai ‘pencitraan’. Kegiatan ini juga berguna untuk membentuk kepercayaan publik mengenai keahlian dan reputasi yang dibentuk. 

Pembentukan personal branding di dunia perkuliahan akan lebih mudah, dikarenakan banyaknya kegiatan yang bisa diikuti sembari menentukan fokus citra diri yang dibentuk. Untuk membentuk personal branding, kenali potensi diri terlebih dahulu, sehingga kita dapat fokus menentukan sebagai apa diri kita dikenali di publik. Kegiatan ini bisa didapat dalam beberapa kegiatan perkuliahan. Kompetisi akademik dan non akademik, unit kegiatan mahasiswa, serta beberapa organisasi. 

Pembentukan personal branding sejak menjadi mahasiswa merupakan langkah awal yang baik. Hal tersebut bisa menjadi batu loncatan dalam dunia profesional. Meneruskan topik langkah awal pembentukan personal branding, hal selanjutnya yang bisa dilakukan usai mengenali fokus yang akan kita bentuk adalah menjadikannya dalam bentuk portofolio. Portofolio tersebut bisa berupa dokumen, rekam digital pengalaman, karya, maupun visualisasi terkait.  

Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa personal branding di era ini banyak dilakukan secara daring melalui media sosial. Instagram, TikTok, LinkedIn, blog pribadi, dan lain sebagainya. Pembentukan personal branding melalui media sosial lebih fleksibel dan dapat menjangkau lebih banyak publik, karena tidak terbatas tempat dan waktu. Namun perlu digaris bawahi bahwa, penting untuk mengutamakan keaslian beberapa komponen personal branding. 

Hindari membuat hal-hal yang tidak sesuai dengan realita diri, guna membentuk personal branding yang lebih menarik di hadapan publik. Buatlah personal branding yang sesuai dengan nilai dan kualitas diri sendiri. Pembentukan personal branding bagi mahasiswa bukan hanya sekedar tren atau pencitraan belaka. Hal tersebut justru mempermudah mahasiswa untuk mendapatkan banyak peluang pada dunia perkuliahan hingga dunia profesional. (Zhw)

Sumber:https://www.hotcourses.co.id/study-abroad-info/before-you-leave/personal-branding-untuk-mahasiswa/