Kolaborasi Unusa–Pelindo: Cetak Juru Sembelih Halal Berkualitas dan Bersertifikat

Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bekerja sama dengan PT Pelindo Terminal Petikemas menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Juru Sembelih Halal (Juleha) pada 2–4 Juli lalu. Kegiatan ini bertempat di Kampus C Unusa dan diikuti oleh 30 peserta dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur.

Selama tiga hari penuh, para peserta mendapatkan pelatihan intensif mengenai tata cara penyembelihan hewan qurban yang sesuai dengan syariat Islam, standar kebersihan dan kesehatan, serta prosedur penyembelihan yang layak dan profesional. Materi pelatihan mencakup teori dan praktik langsung, mulai dari pemahaman fiqih qurban, teknik penyembelihan yang benar, hingga tata kelola distribusi daging yang higienis dan sesuai ketentuan halal. Peserta pelatihan juga mendapat sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie, M.Eng., menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk dari tanggung jawab Unusa sebagai perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan ekosistem industri halal di Indonesia.

“Kami ingin mencetak juru sembelih halal yang tidak hanya tahu cara menyembelih secara syar’i, tetapi juga mampu menjaga kualitas daging qurban yang ASUH, yaitu Aman, Sehat, Utuh, dan Halal. Dengan bekal ini, mereka bisa berperan aktif di masyarakat, khususnya dalam menjaga mutu penyembelihan dan distribusi daging qurban,” ujarnya.

Senior Vice President Sekretariat PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, turut menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun jaringan SDM halal dari pesantren yang profesional dan tersertifikasi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan juru sembelih halal di berbagai wilayah, baik di momen Idul Adha maupun dalam industri pengolahan daging.

Melalui pelatihan dan sertifikasi ini, Unusa menegaskan komitmennya untuk terus mendukung penguatan kompetensi SDM berbasis pesantren dan nilai-nilai keislaman, sekaligus memperkuat peran kampus sebagai mitra strategis dalam pembangunan nasional berbasis halal lifestyle. (***)