Laksanakan KKN Internasional di Selangor, Mahasiswa Unusa Fokus pada Isu Kesehatan Santri

Surabaya –  Berita membanggakan kali ini dari mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Malaysia. Beranggotakan delapan orang anggota, kegiatan ini berlangsung selama 15 hari sejak Sabtu (5/7) lalu.

Berfokus pada isu-isu kesehatan di lingkungan santri, kelompok KKN ini menjalankan beberapa program kegiatan. Penyuluhan skabies, cek kesehatan gratis, edukasi dismenore dan pencegahan kehamilan dini yang dikemas dalam tiga kali kegiatan. Pada Selasa (8/7) tim KKN Selangor melaksanakan penyuluhan terkait skabies. 

Ainun Fitria sebagai perwakilan kelompok menjelaskan, bahwa skabies ini penyakit menular yang umumnya terjadi di lingkungan dengan sanitasi yang terbatas. “Untuk kegiatan ini, kami memberitahukan mengenai pencegahan serta pengobatan yang efektif. Kami juga membagikan leaflet dan demo mengenai kebersihan diri, termasuk lingkungan untuk mencegah terjadinya penyebaran skabies,” Kata Ainun. 

Pada Minggu (13/7) Ainun beserta tujuh anggota KKN lainnya melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para santri. Pada pemeriksaan kesehatan gratis ini, Ainun bersama kelompok menekankan pemeriksaan yang meliputi cek tekanan darah, gula darah, dan lain-lain. Ainun menegaskan, bahwa hasil pemeriksaan nantinya diberikan kepada santri, dengan menyertakan penjelasan tentang cara menjaga kesehatan. 

Pada penyuluhan dismenore, tim KKN Selangor ini memberitahukan mengenai cara mengatasi nyeri menstruasi, serta tips tentang gaya hidup sehat untuk mengurangi gejala dismenore. “Tim kami juga membagikan paket perawatan kesehatan reproduksi untuk remaja santri putri,” ujar mahasiswa keperawatan tersebut. 

Pada program kerja unggulan terakhir, yakni pencegahan kehamilan dini. Mereka melaksanakan penyuluhan mengenai pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi. Dalam wawancaranya, Ainun menyatakan bahwa timnya juga memberikan informasi mengenai cara menghindari kehamilan dini, serta memberikan dukungan kepada remaja yang sudah menjadi orang tua muda. 

Pada akhir, Ainun selaku perwakilan tim KKN Selangor menegaskan, bahwa semua program kerja yang mereka lakukan, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pengetahuan santri. “Kami sangat senang bisa berkontribusi pada peningkatan kesehatan santri. Ke depan, kami berharap dapat terus berkolaborasi bersama Unusa. Nantinya, dapat mengembangkan program-program kesehatan yang lebih baik di masa depan,” tutup perwakilan kelompok itu. (Humas Unusa/Zhw)