Memaknai Hari Lahir Pancasila: Menjaga Nilai-Nilai dalam Kehidupan Berbangsa

SETIAP tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Hari ini bukan sekadar momentum sejarah, melainkan pengingat akan dasar ideologi yang menyatukan berbagai perbedaan di negeri ini. Pancasila bukan hanya rangkaian lima sila yang dihafal sejak bangku sekolah, tetapi pedoman hidup dalam membangun Indonesia yang adil, makmur, dan beradab.

Di tengah arus globalisasi, kemajuan teknologi, serta tantangan intoleransi dan disintegrasi sosial, memaknai Hari Lahir Pancasila menjadi semakin penting. Pancasila mengajarkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial—nilai-nilai yang relevan dan menjadi perekat bangsa hingga hari ini.

Memaknai Hari Pancasila berarti menanamkan semangat gotong royong, toleransi, dan cinta tanah air dalam setiap tindakan, baik sebagai individu maupun bagian dari masyarakat. Nilai-nilai Pancasila harus tercermin dalam cara kita bersikap terhadap sesama, dalam dunia pendidikan, pelayanan publik, hingga pengambilan kebijakan di semua lini pemerintahan.

Peringatan ini juga menjadi refleksi untuk terus menjaga dan merawat keberagaman Indonesia. Di tengah perbedaan suku, agama, ras, dan budaya, Pancasila hadir sebagai titik temu yang menjembatani segala perbedaan dalam semangat persatuan.

Mari jadikan Hari Lahir Pancasila sebagai pengingat untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang damai, inklusif, dan berkeadilan. Karena dengan Pancasila, Indonesia bukan hanya berdiri, tapi juga bertumbuh dan bersatu. (Humas Unusa)