Thailand – Dua dosen Program Studi S2 Pendidikan Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), menghadiri 4th International Conference on Ummah (ICU) yang diselenggarakan di Fatoni University, Thailand, pada 26-27 Februari 2025. Konferensi bergengsi ini menjadi ajang pertemuan para akademisi dan peneliti dari berbagai negara untuk berdiskusi, berbagi wawasan, serta memperkuat jaringan kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian multidisipliner.
Dalam konferensi ini, Mustofa, S.Pd., MA., Ph.D., mendapatkan kehormatan sebagai keynote speaker yang mewakili Indonesia. Dalam sesi presentasinya, ia menyampaikan gagasan penting mengenai strategi pengembangan pendidikan dasar yang adaptif terhadap perkembangan zaman serta tantangan global. Sementara itu, Dr. Fifi Khoirul Fitriyah, M.Pd., berperan sebagai invited speaker dengan membawakan materi bertajuk “How to Publish a Paper in a Reputable Journal”.
Sesi ini memberikan wawasan mendalam bagi para peserta mengenai strategi dan tahapan penting dalam menulis serta menerbitkan artikel ilmiah di jurnal bereputasi internasional. Kehadiran kedua akademisi FKIP Unusa dalam forum ilmiah ini menjadi bukti nyata kontribusi mereka dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat global.
Selain dua akademisi dari FKIP Unusa, konferensi ini juga dihadiri oleh Dr. Ubaidillah Zuhdi, Dekan Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Teknologi Digital (FEBTD) Unusa, yang berperan sebagai panelis dalam salah satu sesi diskusi utama. Partisipasi aktif para akademisi Unusa dalam berbagai peran di konferensi ini menunjukkan komitmen universitas dalam mendukung perkembangan akademik serta memperluas jejaring internasional.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 150 presenter yang berasal dari berbagai negara, baik yang hadir secara langsung maupun melalui platform daring. Para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang akademik dan profesional mempresentasikan hasil riset terkini mereka, menjadikan konferensi ini sebagai wadah yang dinamis untuk berbagi ide dan inovasi.
ICU 2025 merupakan hasil kerja sama erat antara tiga universitas, yaitu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Universitas Malaysia Kelantan (UMK), dan Fatoni University (FTU), yang secara konsisten berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kerja sama lintas negara. Tema utama yang diangkat dalam konferensi ini, “Strategy on Advanced Learning and Accessibility Through Multidisciplinary Education”, mencerminkan upaya akademisi dalam mencari solusi inovatif guna meningkatkan aksesibilitas serta efektivitas pembelajaran melalui pendekatan multidisipliner.
Selain sebagai ajang pertukaran gagasan dan temuan penelitian, konferensi ini juga menghasilkan berbagai kesepakatan kerja sama strategis di bidang akademik dan penelitian. Salah satu kesepakatan utama yang dicapai adalah rencana penyelenggaraan International Conference on Applied Science, Engineering, and Technology (IconASET) 2025 yang akan berlangsung di Unusa pada Agustus mendatang.

Konferensi ini diharapkan menjadi wadah bagi para akademisi dan peneliti untuk mempresentasikan riset terkini di bidang ilmu terapan, teknik, dan teknologi. Selain itu, kerja sama di bidang penelitian dan publikasi ilmiah antara Unusa, UMK, dan FTU juga semakin diperkuat melalui inisiatif kolaboratif yang akan mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi akademik di jurnal internasional bereputasi.
Partisipasi Unusa dalam konferensi internasional ini tidak hanya memperkuat reputasi universitas di kancah global, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi kolaborasi penelitian serta pengembangan program akademik yang lebih inovatif dan berorientasi masa depan. (***)