English
Surabaya – Memperluas kerjasama Internasional, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menerima kunjungan dari PT Ahad HHC Arab Saudi dan Al Himmah Education and Training Center (AHETC) pada Rabu (5/2) kemarin. Kunjungan yang berlangsung di Ruang Rapat Rektor Tower B UNUSA ini disambut antusias oleh Rektor Unusa Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng bersama jajarannya.
CEO PT Ahad HHC Arab Saudi, Sara Ahmed mengatakan maksud dan tujuannya berkunjung ke Unusa untuk mencari talenta terbaik Unusa dalam bidang keperawatan untuk bisa berkontribusi di dunia kesehatan Arab Saudi. Sebagai perusahaan yang dipercaya oleh pemerintah Arab Saudi untuk mencari tenaga keperawatan, pihaknya melihat potensi yang besar pada tenaga keperawatan di Indonesia.
“Di Arab Saudi saat ini juga kekurangan tenaga keperawatan,” jelas CEO AHETC A. Shiddiq. Peluang ini bisa jadi kesempatan untuk mengurangi pengangguran di Indonesia. Mengingat jumlah penduduk yang besar, dan persaingan mendapatkan pekerjaan yang begitu tinggi.
Prof. Jazidie menambahkan bahwa saat ini Prodi Keperawatan juga tengah mempersiapkan kelas Internasional, yang mana kerjasama ini menjadi kesampatan yang baik. Terlebih, sudah ada beberapa mahasiswa Keperawatan Unusa yang saat ini sudah bekerja di Luar Negeri. “Ada 7 anak yang bekerja di Rumah Sakit Dr. Sulaiman Al Habib,” terangnya.
Dikarenakan keterbatasan informasi dan waktu kala itu, sehingga peminat untuk bekerja di Arab Saudi juga terbatas. “Informasi recruitment sangat mendadak, dan jarak menuju interview sangat singkat, sehingga para mahasiswa yang tahu juga sangat terbatas,” imbuhnya.
Sara menuturkan pada kerjasama kali ini bersama Unusa, pihaknya ingin memfasilitasi dengan adanya pelatihan kepada para pengajar oleh trainer professional dari Arab Saudi. Sehingga proses pelatihan Bahasa Inggris dan Ujian Prometrik bisa berlangsung di Unusa.
“Sehingga jika nanti disana akan ujian prometrik, kemungkinan besar untuk lulus lebih besar,” ungkapnya.
Keyakinannya akan tenaga perawat dari Indonesia ini juga dikarenakan pengalaman pribadi salah satu staffnya, yang mana merasa puas dengan pelayanan dari perawat Indonesia yang bekerja di salah satu RS di Arab Saudi. Selain itu juga cerita dari beberapa mahasiswa Keperawatan yang begitu tertarik untuk bekerja di Arab Saudi. (Humas Unusa)
