Kembangkan Media Edukasi Kesehatan, S1 Kesmas Unusa Gelar Live Showcase

Surabaya – Program Studi (Prodi) S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan kegiatan bertajuk live showcase “Voices & Stories for a Healthy Indonesia”. Acara ini digelar sebagai bagian dari proyek mata kuliah Komunikasi Kesehatan semester 3 yang berkolaborasi dengan mata kuliah Pengembangan Media semester 7.

Dosen pengampu mata kuliah, Atik Qurrota A’Yunin A, S.KM, M.Kes., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan secara kreatif dan inovatif.

“Ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka dalam mengkomunikasikan isu-isu kesehatan kepada masyarakat luas, sekaligus mengembangkan media yang relevan dan menarik,” ujarnya.

Acara showcase ini menghadirkan berbagai presentasi dan media kreatif yang dirancang oleh mahasiswa, diantaranya media visual, media visual audio, hingga media online dan offline seperti poster yang mengangkat topik-topik kesehatan terkini.

“Jadi mereka ini kami tugaskan untuk terjun ke masyarakat dan menganalisa permasalahan kesehatan apa yang sedang terjadi. Beberapa kami tugaskan untuk terjun ke pesantren karena memang fokus Kesmas Unusa ini kan mengintervensi dan memberdayakan pesantren,” imbuh Atik.

Mahasiswa semester 3 bertugas untuk menyampaikan pesan kesehatan melalui komunikasi langsung, sementara mahasiswa semester 7 fokus pada pengembangan media pendukung yang sesuai dengan target audiens.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Unusa, Dwi Handayani, S.KM., M.Epid., turut menyampaikan, “Dengan kolaborasi ini, kami berharap mahasiswa dapat saling melengkapi dalam memahami pentingnya komunikasi yang efektif dan media yang relevan untuk mendukung kesehatan masyarakat Indonesia.”

Melalui acara ini, Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Unusa terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang kompeten dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesehatan masyarakat. (Humas Unusa)