Lumajang – Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal yang dijalankan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, telah mendapat pendampingan dari Unicef dan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
Selama kurang lebih satu tahun belakangan ini, Unicef dan Unusa telah membersamai 10 puskesmas dalam program pendampingan gizi ibu terintegrasi, mulai dari program PMT Lokal, Kelas Ibu Hamil, hingga ANC.
Dalam kunjungan lapangan, tim Unusa menyaksikan langsung bagaimana para kader bekerja keras demi menyediakan PMT Lokal bagi ibu-ibu hamil di desa ini. Beberapa kader bahkan harus memulai memasak selepas subuh.
Selain itu, ada pula kader yang berjalan kaki menelusuri jalan terjal dan licin saat hujan untuk mengantarkan makanan tambahan ke rumah-rumah sasaran ibu hamil penerima PMT lokal. Tampak pula pihak Unicef dan Unusa yang membersamai mereka dan memberikan beberapa arahan dan bimbingan selama prosesnya.
“Kami tidak kenal lelah demi memastikan ibu-ibu hamil di sini mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama selama 120 hari program PMT lokal ini berlangsung. Apalagi dengan kondisi jalan yang menantang, kami harus ekstra berhati-hati saat mengantarkan PMT Lokal,” ujar Ibu Lia, salah satu kader.
Menurut Dini Setiarsih selaku PIC Program Kerjasama Unusa Unicef, pihaknya tidak hanya memberikan dukungan berupa pelatihan PMT lokal, tetapi juga melakukan pendampingan intensif bagi bidan desa, nutrisionis, kader dan ibu hamil, untuk memastikan program PMT lokal berjalan dengan baik
“Kami bekerja sama dengan UNICEF untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi bidan, nutrisionis, dan kader. Tujuannya agar program PMT Lokal ini benar-benar berdampak positif bagi kesehatan ibu dan anak,” katanya.
Bidan Desa Supiturang, Ike Ernawati, menyambut baik program pendampingan ini. “Pendampingan yang dilakukan oleh Unicef dan Unusa sangat membantu kami dalam memperkuat program PMT Lokal di daerah-daerah terpencil. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sedangkan, Mufidah Khairunnisa’, Nutrisionis yang menjadi Koordinator PMT Lokal Puskesmas mengatakan bahwa program pendampingan ini menjadi kunci keberhasilan program PMT lokal tahun ini di wilayahnya.
Dengan adanya dukungan dari Unicef dan Unusa, serta kerja keras para kader, diharapkan program PMT Lokal di Desa Supiturang, Kaki Gunung Semeru, dan seluruh desa dampingan di Kabupaten Lumajang dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesehatan ibu hamil di wilayah ini. (***)