Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menerima kunjungan resmi dari Indonesia Blockchain Center (PT. Digital Syariah Technology) di ruang rapat lantai 8 Unusa Tower pada Senin (23/12). Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan edukasi dan pelatihan terkait teknologi blockchain, yang ditujukan untuk mahasiswa dan dosen di lingkungan Unusa.
Rektor Unusa, Prof. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., menyambut hangat kunjungan ini. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan harapannya agar kolaborasi ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak, terutama dalam meningkatkan literasi teknologi blockchain yang saat ini tengah menjadi tren global di berbagai sektor, termasuk pendidikan.
Direktur Utama Indonesia Blockchain Center, Hambali, menyatakan rasa antusiasnya atas kesempatan berkunjung ke Unusa. Ia menjelaskan bahwa Indonesia Blockchain Center adalah perusahaan yang berafiliasi dengan Dubai Blockchain Center, sebuah institusi terkemuka di bidang teknologi blockchain. Hambali juga menekankan bahwa Unusa merupakan universitas swasta pertama yang mereka kunjungi di Indonesia, dan ia berharap kerja sama ini dapat membuka peluang besar bagi pengembangan ilmu blockchain di Tanah Air.
Sementara itu, Agustino Wibisono, perwakilan dari Dubai Blockchain Center, memberikan penjelasan mendalam tentang pentingnya teknologi blockchain di era digital. Ia menyebutkan bahwa blockchain tidak hanya digunakan untuk mengelola data dengan lebih aman tetapi juga untuk mencegah risiko seperti double spending. Selain itu, ia menjelaskan bahwa teknologi NFT (Non-Fungible Token) dan kemampuan database pada blockchain memiliki potensi besar untuk diimplementasikan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, keuangan, dan kesehatan.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen Unusa untuk mendapatkan pelatihan langsung dari para ahli di bidang blockchain. Dengan demikian, Unusa dapat menjadi salah satu pelopor dalam penerapan teknologi blockchain di dunia pendidikan, khususnya di Indonesia.
Kunjungan ini menjadi awal yang positif untuk membangun sinergi antara institusi pendidikan dan perusahaan teknologi, sekaligus menegaskan komitmen Unusa dalam menghadirkan inovasi dan pendidikan berbasis teknologi modern. (***)