Buka Peluang Pengembangan Pendidikan, FKIP Unusa Gandeng ACI Gelar Seminar Finger Mathics

Surabaya – BEM FKIP Unusa berhasil menggelar seminar bertajuk “Finger Mathics” yang mengangkat topik “Keajaiban Berhitung Cepat dengan Menggunakan Jari Tangan”. Acara ini diselenggarakan bekerjasama dengan Ayo Cerdas Indonesia (ACI) sebagai mitra, dan diadakan di ruang B-404, lantai 4 Tower Kampus B Unusa, Sabtu (9/11).

Seminar ini menyajikan pemahaman tentang teknik berhitung sederhana namun efektif, yaitu menggunakan jari tangan. Walaupun terlihat sebagai metode dasar, banyak yang beranggapan bahwa teknik ini sudah tidak relevan di era digital saat ini. Padahal, metode ini adalah dasar yang penting untuk mengasah kecerdasan numerik dan membangun pemahaman matematika yang lebih menyenangkan.

Ketua Pelaksana acara, Abdi Sofyan Ali, dalam sambutannya menyampaikan, “Saya sangat bersyukur acara ini dapat terlaksana dengan baik. Metode Finger Mathics yang akan kita pelajari hari ini adalah salah satu inovasi sederhana namun sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan berhitung dasar dengan cara yang cepat dan praktis.”

Ia juga menambahkan, “Saya percaya metode ini bisa membantu menyederhanakan pembelajaran matematika serta mengurangi rasa cemas yang sering muncul ketika menghadapi pelajaran yang berhubungan dengan angka.”

Kolaborasi antara Ayo Cerdas Indonesia (ACI) dan BEM FKIP Unusa ini bertujuan untuk memberikan fasilitas yang mendukung pengembangan soft skill mahasiswa FKIP di bidang pendidikan. Seminar ini mengajak para calon pendidik untuk menguasai teknik berhitung manual dengan jari tangan, sebagai keterampilan dasar yang perlu dimiliki.

Ketua BEM FKIP Unusa, Hasbi Ash Shidieqi, menyampaikan, “Sebagai calon pendidik, kita harus menguasai cara berhitung yang sederhana dan efektif dengan jari tangan. Teknik ini bukan hanya sekadar alat bantu, tetapi juga sangat membantu anak-anak dalam memahami konsep dasar matematika pada tahap perkembangan awal.”

Hasbi menambahkan, “Jari tangan berfungsi sebagai alat visual dan kinestetik yang langsung terhubung dengan otak, sehingga sangat efektif untuk membantu anak-anak dalam memahami konsep matematika yang memerlukan konsentrasi tinggi.”

Acara ini juga dimeriahkan dengan pemaparan materi oleh Mas Aziz Khoiri, M.Sos., yang mengemas topik Finger Mathics dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan yang dipenuhi dengan permainan dan kuis matematika berhadiah.

Pada seminar perdana ini, berbagai teknik dasar berhitung dengan jari tangan diperkenalkan. Kedua penyelenggara berencana untuk melanjutkan kegiatan ini dengan sesi berikutnya, guna memberikan materi lebih mendalam bagi para peserta yang tertarik mengembangkan kemampuan mereka di bidang pendidikan. (***)