Bangga! Mahasiswa Unusa Boyong Medali Kejuaraan KJUO XVIII Se-Asia Tenggara

Surabaya – Prestasi gemilang kembali diukir oleh Tim Jujitsu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Lima mahasiswa berhasil membawa pulang medali pada empat kategori berbeda di ajang Kejuaraan Jujitsu UNESA OPEN (KJUO) XVIII Se-Asia Tenggara yang berlangsung pada 18-20 Oktober 2024. Mereka adalah:

  1. Mochammad Faishal Akbar (D4 Analis Kesehatan) – Juara 1 Newaza Putra Kelas Bebas
  2. Eka Satria Akbar (S1 Pendidikan Dokter) – Juara 2 Kumite Amatir Senior Upper 17 Kelas E
  3. Hanif Ahmad Insantama (S1 Pendidikan Dokter) – Juara 2 Newaza Putra Kelas A+
  4. Kharisma Devi Eka P (S1 Kebidanan) – Juara 3 Beregu Putri
  5. Novitya Arinka Putri (S1 Pendidikan Guru SD) – Juara 3 Beregu Putri

Kelima mahasiswa tersebut berhasil mengalahkan 527 atlet yang berasal dari berbagai negara se-Asia Tenggara, diantaranya dari Malaysia, Timor-Leste, dan Filipina.

Dengan tema “Strength in Unity: Bridging Cultures Through Jiu-Jitsu,” kejuaraan ini bertujuan mempererat hubungan antarnegara melalui semangat persatuan dalam olahraga. Atlet dari berbagai sabuk dan kategori berkompetisi dalam pertandingan kumite dan newaza, memperebutkan medali di tingkat individu maupun beregu.

Hanif, salah satu dari lima mahasiswa  yang berhasil meraih juara, mengungkapkan bahwa ia bersama keempat temannya sempat merasa kurang maksimal selama berlatih sebelum pertandingan, tapi dengan penuh tekad dan ambisi, mereka berjuang semaksimal mungkin hingga akhirnya berhasil membawa pulang medali di kategori masing-masing.

“Karena kita harus bagi waktu dengan kuliah dan waktu latihan juga tidak banyak, jadi kami merasa kurang maksimal di persiapan. Dan kemenangan ini jadi rezeki luar biasa bagi kami,” ucapnya dengan penuh syukur.

Hanif dan teman-temannya menyadari bahwa meskipun persiapan tidak selalu sempurna, mental dan semangat pantang menyerah menjadi kunci untuk meraih kemenangan. Setiap kesempatan untuk berlatih dimanfaatkan sebaik mungkin, dan mereka juga mendapatkan dukungan penuh dari pelatih serta pihak kampus, yang terus memberikan motivasi agar tidak menyerah.

Novitya turut menambahkan, “Kami memang sempat merasa kurang siap, namun, alhamdulillah, dengan doa dan dukungan dari banyak pihak, termasuk keluarga dan teman-teman di kampus, kami bisa mengatasi segala kekhawatiran itu. Ini adalah pencapaian yang tidak kami duga sebelumnya.”

Capaian ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang. Unusa terus berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan bakat dan minatnya, baik di bidang akademik maupun non-akademik. (Humas Unusa)