Surabaya – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Mulia Pare Kediri melakukan kunjungan studi banding ke Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) pada Selasa (24/9) di Ruang Pertemuan Lantai 8 Tower Kampus B Unusa. Kunjungan ini merupakan bentuk kerjasama yang sangat strategis dalam pengembangan program studi, khususnya dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi pengalaman, tetapi juga sebagai sarana untuk saling belajar dan memperkuat hubungan antar institusi pendidikan yang memiliki visi dan misi serupa dalam mencetak tenaga kesehatan yang berkualitas.
Wakil Rektor III Unusa, dr. Umi Hanik, menyambut baik kunjungan tersebut, menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui studi banding. Meski Rektor dan Wakil Rektor I berhalangan hadir, sambutan yang hangat menunjukkan komitmen Unusa dalam membuka pintu bagi kerjasama dan pertukaran ilmu dengan STIKES Bhakti Mulia.
Dalam konteks ini, penting untuk melihat studi banding sebagai sarana memperkuat kompetensi prodi K3, terutama dalam aspek akreditasi, yang menjadi fokus utama dalam diskusi yang dipimpin oleh Friska Ayu, sekretaris prodi K3 Unusa. Akreditasi menjadi tolok ukur kualitas suatu program studi dan mempengaruhi daya saing lulusannya di dunia kerja. Diskusi mengenai kriteria 6 yang terkait dengan prosedur operasional menunjukkan bahwa kedua institusi sangat serius dalam memastikan bahwa program studi K3 yang mereka jalankan telah memenuhi standar operasional yang diakui secara nasional.
Bagi STIKES Bhakti Mulia, kunjungan ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas prodi K3 mereka. Pembantu Ketua I, Hakim Tobroni HR, S.Kep Ns, M.Tr.Kep, menekankan harapannya untuk dapat belajar dari Unusa, baik dari segi kurikulum, manajemen program studi, maupun pengelolaan akreditasi. Hal ini menunjukkan semangat untuk terus maju dan berkembang, demi menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi unggul dan siap berkontribusi di dunia kesehatan, khususnya di bidang K3.
Bu Muslikhah Nourma, Kaprodi D4 K3 menjelaskan pengalaman akreditasi K3 awal bulan September. Visi misi prodi di breakdown ke satu mata kuliah, agar mahasiswa mengerti dan dapat menerjemahkan K3 itu seperti apa. Selain itu, di K3 Unusa juga melakukan project based learning yang mendukung visi misi prodi serta Universitas. Join asosiasi adalah salah satu upaya untuk bisa menentukan kurikulum di prodi.
Selain itu, perlu ada penciri dari prodi, supaya memudahkan untuk penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kolaborasi semacam ini tentu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua institusi, baik dalam jangka pendek berupa peningkatan mutu pendidikan, maupun dalam jangka panjang berupa penguatan daya saing lulusan di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, melalui kegiatan ini, STIKES Bhakti Mulia dan Unusa dapat terus memperkuat hubungan institusional yang akan membuka peluang kerjasama lebih lanjut, baik dalam bentuk penelitian bersama, pengabdian kepada masyarakat, maupun pertukaran tenaga pengajar dan mahasiswa. (***)