PON 2024: Alumni FK Unusa Bawa Ski Air Jatim Juara Umum

Medan – Ski air Jawa Timur meraih juara umum di PON XXI 2024 Aceh-Sumut dengan 7 medali emas, 2 perak dan 5 perunggu. Perolehan medali ini menyalip DKI Jakarta yang berada di posisi dua dengan perolehan 3 emas, 5 perak, dan 2 perunggu. Peringkat ketiga, ditempati oleh atlet ski air kontingen Riau dengan perolehan 2 emas dan 3 perak.

Sedangkan atlet putri, peraih skor tertinggi adalah didapatkan Nur Alimah Priambodo dari Jatim dengan nilai 2,50/43. Dia merupakan alumni Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Posisi kedua ditempati oleh Emilia Guliva Hampp dari DKI Jakarta dengan skor 2,00/43.

Posisi ketiga ditempati oleh Endhar Pupul Giritya (Jatim) dengan skor 1. Untuk nomor Slalom, atlet putra dan putri Jatim raih emas pada cabor Ski Air dengan skor 25/43.

Selanjutnya, atlet putra peringkat pertama ditempati oleh Guruh Dwi Samudra dari Jatim dengan skor 1,50/52. Posisi kedua, ditempati oleh Indra Hadinata berasal dari Sumsel dengan skor 3,00/49. Sementara di posisi ketiga ditempati oleh Febrian Saputra dari Kaltara dengan skor 5,50/46.

Dengan perolehan medali emas terbanyak cabor ski air, Ketua Pengprov Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Jatim, Baiq Vera Yolandasari mengatakan bangga dengan perolehan juara umum tersebut.

Namun, dirinya mengaku tidak bisa berlaku cepat puas. Artinya pihaknya akan terus meningkatkan koordinasi antara pelatih/pembina dan atlet.

Menurut Yola, panggilan Yolandasari, kendati cabor ski air di PON Papua XX 2021, tidak dilombakan dan menunggu masa delapan tahun sejak PON Jabar XIX 2016 juara umum (6 emas), tetap menjaga performa atlet sampai PON XX 2024 Aceh – Sumut.

“Cukup struggle tapi dengan materi pemain yang sudah senior, baik pembibitan maupun pembinaan memudahkan kami dalam bekerja sama membangun tim yang solid,” ujarnya, Jumat, 20 September 2024.

Saat disinggung persaingan cabor ski air di PON XXI 2024 Aceh – Sumut, Yola mengakui seluruh kontingen hamper merata, karena ski air sudah berkembang dengan adanya gabungan nama Wakeboard dan Wakesurf.

Keberhasilan tim ski air Jatim pada PON XXI 2024, kata Yola, merupakan performa atlet yang memiliki keunggulan masing-masing  dengan mental yang sudah dibangun para pelatihnya dan pelatih memahami mental atletnya.

Harapannya, Ski Air Jatim lebih diperhatikan terkait sarana yang sudah tidak layak lagi untuk persiapan PON XXII 2028 NTT-NTB. (*)