Bekerja Sejak Bernama SPK, Lamun Diapresiasi Yarsis

Surabaya – Lamun (53) senang tak terkira saat mendapatkan apresiasi dari Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) saat perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Sabtu (17/8) lalu.

Lamun mendapatkan emas batangan 15 gram sesuai dengan masa kerjanya selama 30 tahun.

Lamun mengaku sudah bekerja di salah satu unit usaha Yarsis sejak 1992 lalu saat Unusa masih sekolah perawat kesehatan (SPK). “Dari saya masih petugas kebersihan, ngurusi ruangan, perbaikan asrama hingga  bagian surat menyurat,” jelasnya.

Saat ini tugasnya menjadi pengantar surat menyurat atau kerennya kata Lamun, messenger. “Ya ngantar surat sesuai kebutuhan. Ke sana ya jalan, ke sini ya jalan. Alhamdulillah” ungkapnya.

Lamun bersyukur Yarsis mengapresiasi kerjanya selama ini walau dia hanya pegawai bawahan. “Ini yang bikin betah kerja di Yarsis. Alhamdulillah bisa untuk menghidupi keluarga,” ungkapnya.

Lamun pun berharap pekerjaannya bisa terus dijalani dengan baik tanpa rintangan. Hingga nantinya dia pensiun dengan kondisi baik. “Semoga Yarsis dan Unusa terus jaya,” tukasnya.

Apresiasi Yarsis ini diberikan Setiap tahun bagi karyawan yang sudah mengabdi sesuai dengan masa kerja yakni 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun.

Unusa sendiri ada 19 karyawan yang mendapatkan apresiasi itu yang diserahkan langsung Ketua Yarsis, Prof Mohammad Nuh. (***)