Perhatikan Penyakit Kusta, FK Unusa Gelar Penyuluhan PHBS dan Pelatihan Minuman Herbal

Mojokerto – Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FK Unusa) kembali memberikan kontribusi nyata melalui pengabdian masyarakat. Kali ini, FK Unusa melaksanakan kegiatan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pelatihan pembuatan minuman herbal yang menyasar pada Siswa SDN 2 Tanjung Kenongo dan kader siaga kusta Dusun Sumberglagah, Mojokerto.

Penyuluhan PHBS ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, sebagai langkah awal dalam mencegah berbagai penyakit. Materi ini cukup penting ditanamkan sejak dini untuk memutus mata rantai dari penyebaran penyakit kusta.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dr. dr. Handayani, M.Kes., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan FK Unusa untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, utamanya di Dusun Sumberglagah. “Seperti yang kita tahu, penyakit kusta itu kan menular. Melihat faktor itu, kami, FK Unusa, turut andil untuk membantu pencegahan penyakit kusta, dan penanaman memiliki kesehatan yang kuat serta menjaga imunitas,” ujarnya.

Diketahui, Dusun Sumberglagah adalah perkampungan yang terletak di desa Tanjung Kenongo Kecamatan Pacet yang dulunya digunakan sebagai tempat penampungan para penderita penyakit kusta dikarenakan letaknya yang dekat dengan Rumah Sakit Kusta Sumberglagah. Hingga tahun 2024, terdapat 300 orang penderita kusta yang mana sebagian besar telah sembuh dan 20 orang tengah menjalani pengobatan dengan pengawasan RSUD Sumberglagah Pacet.

Setelah melakukan pemberian materi kepada siswa-siswi SDN Tanjung Kenongo, dilanjutkan pelatihan pembuatan minuman herbal pada kader siaga kusta Dusun Sumberglagah. Dimana seperti yang kita tahu bersama bahwa minuman herbal memiliki banyak sekali manfaat terutama dalam meningkatkan imunitas dan mencegah terserang penyakit.

“Minuman herbal yang dibuat pada pelatihan kali ini adalah minuman dengan nama jukes. Jukes adalah kependekan dari jahe, kunyit, kencur, dan secang. Minuman ini terbuat dari bahan-bahan tersebut. Kita juga berikan edukasi akan manfaat dari bahan-bahan yang digunakan. Tentunya dengan pengemasan dan penciptaan resep yang sedap apabila dinikmati nantinya,” ujar dr. Han, sapaan akrab Dekan FK Unusa itu.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapat sambutan positif dari warga Dusun Sumberglagah. Mereka merasa senang dan berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh FK Unusa.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, FK Unusa berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan masyarakat dalam berbagai program pengabdian lainnya, guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan sejahtera. (***)