Sidoarjo – Dosen Program Studi D-IV Analis Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melaksanakan pemeriksaan hemoglobin pada remaja putri di Pondok Pesantren Sabilul Ulum Al-Hidayah Wonoayu Sidoarjo. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk melakukan skrining anemia pada remaja putri.
Kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) ini mencakup dua kegiatan utama, yaitu penyuluhan tentang anemia dan pemeriksaan hemoglobin. Penyuluhan anemia bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada santriwati tentang apa itu anemia, penyebabnya, gejala-gejalanya, serta cara pencegahannya. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan santriwati bisa lebih memahami pentingnya menjaga kadar hemoglobin dalam tubuh mereka dan menghindari risiko anemia.
Pemeriksaan hemoglobin sendiri diawali dengan wawancara untuk menggali informasi pribadi dan kondisi fisiologi yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan. Misalnya, kondisi santriwati yang sedang menstruasi pada saat pemeriksaan dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin. Oleh karena itu, informasi ini sangat penting untuk memastikan hasil pemeriksaan yang akurat.
Dalam kegiatan ini, para dosen Unusa juga memberikan edukasi mengenai pentingnya asupan gizi yang cukup dan seimbang, terutama yang kaya akan zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Mereka juga menekankan pentingnya pola hidup sehat, termasuk olahraga teratur dan istirahat yang cukup, untuk menjaga kadar hemoglobin tetap normal.
Selain itu, dosen Unusa juga mengajarkan teknik sederhana kepada para santriwati untuk memantau kesehatan mereka sendiri, seperti memeriksa tanda-tanda anemia secara mandiri dan mengetahui kapan harus mencari bantuan medis. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek melalui pemeriksaan hemoglobin, tetapi juga memberikan pengetahuan dan keterampilan jangka panjang yang berguna bagi para santriwati dalam menjaga kesehatan mereka.
Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja putri mengenai kesehatan mereka, khususnya terkait dengan anemia. Hal ini sejalan dengan komitmen Unusa untuk berkontribusi secara aktif dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (***)