Lamongan – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) resmi membuka Stase Kedokteran Komunikasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan untuk periode Juni 2024. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para dokter muda dalam memahami situasi dan kondisi kesehatan di lapangan, serta melatih mereka untuk melakukan intervensi terhadap permasalahan kesehatan yang ada.
Stase ini menjadi bagian penting dari pembelajaran klinis bagi dokter muda FK Unusa, di mana mereka akan bertugas di puskesmas dan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Lamongan. Melalui program ini, para dokter muda diharapkan dapat mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif dengan pasien dan masyarakat, sekaligus merancang solusi inovatif dalam menangani masalah kesehatan di komunitas.
“Dengan stase ini, kami ingin mempersiapkan dokter-dokter muda yang tidak hanya terampil secara klinis, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan masyarakat. Hal ini penting untuk menciptakan solusi yang tepat dalam menangani permasalahan kesehatan di lapangan,” ujar Dekan FK Unusa, Dr. Handayani, dr., M.Kes.
Selain itu, dokter muda akan dibekali pengetahuan tentang cara bekerja sama dengan instansi kesehatan setempat, seperti Dinas Kesehatan dan lembaga-lembaga lainnya, untuk memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan tepat sasaran. Interaksi dengan komunitas di puskesmas dan pondok pesantren juga akan menjadi salah satu aspek penting dalam pengembangan keterampilan sosial dan budaya yang relevan dengan profesi dokter.
Dengan adanya Stase Kedokteran Komunikasi ini, FK Unusa terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis dan klinis, tetapi juga peka terhadap kebutuhan masyarakat. Program ini menjadi salah satu upaya strategis FK Unusa dalam mendukung terciptanya pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata di seluruh wilayah. (Humas Unusa)