FKes Unusa Tanda Tangani Kerjasama Dengan Dompet Dhuafa Jatim

Sidoarjo – Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dompet Dhuafa Jawa Timur pada Kamis (20/6). Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung dan mewujudkan program Pesantren BERSAHAJA (Bersih, Sehat, Harmonis, dan Sejahtera).

Penandatanganan MoU dilakukan di Pesantren Burhanul Hidayah Sidoarjo dengan berlangsungnya kegiatan pengabdian masyarakat di pesantren tersebut serta pengimplementasian Gerakan Pesantren BERSAHAJA.

Kerjasama antara Fkes Unusa dan Dompet Dhuafa Jawa Timur ini diharapkan dapat membawa berbagai manfaat positif bagi kedua belah pihak serta pondok pesantren yang terlibat kerjasama. FKes Unusa memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kesehatan serta pelayanan medis yang diperlukan.

Gerakan Pesantren BERSAHAJA juga merupakan tindak lanjut kolaborasi pendampingan program kesehatan masyarakat pondok pesantren dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan di pondok pesantren, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, harmonis, dan sejahtera bagi para santri dan pengelola pesantren. 

Tidak hanya fokus pada aspek kesehatan fisik, gerakan ini juga memperhatikan kesehatan mental dan lingkungan yang harmonis. Adanya kolaborasi ini, diharapkan juga dapat tercipta sinergi kuat antara kedua belah pihak dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan di lingkungan pesantren yang bersih dan nyaman. Dengan menyediakan fasilitas yang memadai dan menciptakan suasana yang mendukung perkembangan diri mereka.

Kepala Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Dwi Handayani, S.KM., M.Epid., menyampaikan bahwa dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, para santri diharapkan dapat belajar dan beribadah dengan lebih baik, utamanya melalui Gerakan Pesantren BERSAHAJA. “Selain itu, program ini juga berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para santri melalui berbagai inisiatif yang berkelanjutan dan holistik, kolaborasi ini juga menanamkan pentingnya pola hidup sehat kepada para santri,” ucapnya.

Harapan kedepannya, kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak yang signifikan, sehingga dapat dijadikan model untuk kerjasama serupa di masa depan. Gerakan Pesantren BERSAHAJA diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup di lingkungan pesantren dan masyarakat pada umumnya. (Humas Unusa)