Mahasiswa PG PAUD Raih Juara 1 Pemuda Pelopor Bidang Pangan di Gresik

PRESTASI gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Risalatul Munawaroh, mahasiswa Program Studi S1 PG PAUD Unusa, berhasil meraih juara 1 dalam ajang Pemuda Pelopor Bidang Pangan yang diselenggarakan oleh Dinas Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, dan Olahraga (Disparekraf Budpar) Kabupaten Gresik tahun 2024. 

Ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Bidang Pangan ini bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi pemuda dalam menciptakan solusi inovatif di beberapa bidang, diantaranya Bidang Pangan, Pendidikan, Agama, Sosial Budaya, Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Lingkungan, serta Teknologi.

Risalatul memenangkan penghargaan bergengsi ini berkat inovasinya yang mengagumkan, yaitu Kukis Sehat Dari Biji Nangka. “Kebetulan saya ikut lombanya di bidang pangan. Produk yang saya ikutkan ini sebelumnya sudah pernah menerima hibah dari PKM-Kewirausahaan Kemendikbud Ristek, dan sampai sekarang saya kembangkan,” ucapnya.

Perempuan kelahiran 15 Agustus 2000 itu mengungkapkan bahwa ia telah berambisi ingin mengikuti kompetisi ini sejak tahun 2022, namun persyaratan yang diminta belum terpenuhi; memiliki produk inovasi yang telah berdiri dan berinovasi selama minimal satu tahun.

“2022 itu sudah ingin sekali ikut lomba ini, tapi belum ada produk, akhirnya 2023 saya ciptakan inovasi kukis nangka ini bersama Tim PKM-Kewirausahaan saya, lalu saya fokus untuk mengembangkan produk tersebut, dan akhirnya 2024 ini bisa ikut ajang kompetisi ini,” tuturnya.

Risalatul berhasil mengungguli banyak peserta lainnya dengan inovasi kulinernya yang unik dan bernilai gizi tinggi. Kukis sehat yang terbuat dari biji nangka ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan, mengingat biji nangka merupakan sumber nutrisi yang sering diabaikan.

Inovasi ini tidak hanya mengurangi limbah biji nangka yang sering terbuang, tetapi juga memberikan alternatif makanan sehat yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga bisa meraih juara 1 dalam kompetisi ini. Saya berharap inovasi kukis sehat dari biji nangka ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan mendorong lebih banyak orang untuk memanfaatkan potensi lokal yang ada di sekitar kita,” ujar anak dari pasangan Mulyaji dan Lasianah.

Keberhasilan Risalatul ini tentu saja tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk dosen dan rekan-rekan di Unusa. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Kedepannya, Risalatul akan terus mengembangkan produk dengan berbagai inovasi baru, seperti menambah jenis toping atau mendesain ulang kemasan.

“Untuk pemasarannya akan tetap dijual sendiri namun saya juga bersama tim berencana akan mulai open reseller. Pemasarannya juga sudah melalui beberapa marketplace, dan alhamdulillah sudah terdistribusi banyak di beberapa kota di Jawa Timur,” ucapnya.

Dengan prestasi ini, Risalatul Munawaroh tidak hanya membawa nama harum Unusa, tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus berkreasi dan berinovasi demi kemajuan bangsa. (Humas Unusa)