Lamongan – Pemenuhan gizi yang tepat dapat memberikan manfaat yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan balita.
Namun masih banyak ibu yang kurang memahami perkembangan balita sesuai usianya. Akibatnya ada balita yang tumbuh kembangnya tidak sesuai dengan usianya.
Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) yakni Siti Nurjanah dan Umdatus Soleha mengedukasi para ibu yang memiliki balita di Dusun Ploso Kuning Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan, Sabtu (18/5/2024) lalu.
Di desa tersebut banyak ibu yang belum mengetahui perkembangan anak sesuai usianya sehingga tidak dapat memberikan stimulasi yang sesuai dengan usia balita.
“Kami ingin ibu balita mengatahui perkembangan motorik kasar, motorik halus, perkembangan psikologi dan sosial balita sehingga ibu dapat memberikan stimulasi perkembangan sesuai usia anak, agar tidak terjadi tumbuh kembang balita yang tidak sesuai dengan usianya,” ujar Siti Nurjanah selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat.
Dari pretest yang dilakukan pada ibu balita di Dusun Ploso Kuning diketahui banyak yang belum mengetahui apa itu motorik kasar, motorik halus pada anak, sehingga penjelasan diberikan secara mendetail.
Dua dosen pun mengedukasi ibu balita dan kader balita melalui tatap muka. Mereka dijelaskan akan jenis-jenis tumbuh kembang anak sesuai usia.
Juga dijelaskan tentang penyimpangan tumbuh kembang dan cara melakukan stimulasi pada balita sesuai usianya. Hal itu terlihat saat sesi diskusi banyak penderita yang aktif bertanya sehingga diskusi berjalan dengan baik.
“Kita bantu ibu balita mengenali tumbuh kembang anaknya, kemudian pada sesi diskusi kita tidak hanya melakukan komunikasi dua arah tetapi kita lihat kondisi balitanya, kebetulan saat kegiatan berlangsung ibu membawa balitanya untuk mengikuti kegiatan ini. kita juga mengingatkan untuk imunisasi sesuai jadwal dan melakukan pemeriksaan di dokter anak apabilaa terdapat penyimpangan kondisi balita,” ujar Siti Nurjanah. (***)