Surabaya – Medali kejuaraan woodball bertajuk Piala Walikota Surabaya berhasil diraih oleh salah satu mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Dia adalah Bharokatul Ambiyak, mahasiswa program studi S1 Kesehatan Masyarakat yang mendapatkan juara dua pada kategori Single Stroke Putra Senior Woodball.
Kompetisi bergengsi yang diadakan setiap tahun ini diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai instansi dan klub olahraga di Surabaya. Piala Walikota Surabaya merupakan ajang yang sangat dinantikan oleh para atlet muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Bharokatul telah melalui serangkaian pertandingan yang menantang sebelum akhirnya berhasil meraih posisi kedua. Kemenangan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi dirinya, sebab ia selama ini berjuang untuk menyeimbangkan waktu antara latihan, kuliah, dan organisasi.
“Untuk kompetisi tingkat kota ini saya latihan seminggu empat kali. Alhamdulillah selamat berkegiatan, kuliah dan lomba dapat berjalan seimbang. Untuk pembagian waktu, saya bagi dengan keep tanggal apa saja saya latihan dan tanggal apa saja saya ada proker dan ketika bertabrakan saya akan memprioritaskan mana yang lebih urgensi,” tukasnya.
Dukungan dari para dosen dan pihak universitas sangat berarti bagi Bharokatul. Ia merasa sangat beruntung karena memiliki lingkungan akademik yang memahami dan menghargai minat serta bakat mahasiswanya di bidang non-akademik.
“Walaupun harus beberapa kali izin ke dosen mata kuliah apalagi ketika sebulan mendekati kompetisi jadi lebih sering, tapi bersyukur saya dapat dukungan penuh, seperti dengan mempermudah administrasi dan keperluan surat saya ketika mengikuti turnamen,” ucap pria kelahiran 29 Mei 2003 itu.
Woodball telah menjadi salah satu cabang olahraga yang sangat diminati dan ditekuni oleh Bharokatul. Olahraga yang memadukan elemen-elemen dari golf dan croquet ini pertama kali menarik perhatian ketika ia duduk di bangu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sejak saat itu, kecintaannya terhadap woodball terus bertumbuh.
“Sejak kelas 11 SMK, saya tertarik dengan woodball dan semenjak itu saya diajak untuk bergabung klub, dan beberapa kali coba ikut kompetisi untuk mengasah kemampuan saya juga,” ujarnya.
Dengan prestasi ini, Bharokatul Ambiyak berharap dapat terus mengharumkan nama Unusa di kancah olahraga, khususnya dalam olahraga woodball. Selain itu, ia juga berharap dapat mendorong lebih banyak mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan olahraga dan mengembangkan bakat mereka.
“Ini adalah hasil kerja keras dan doa dari semua pihak, terutama pelatih, teman-teman, dan keluarga. Saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik di kompetisi-kompetisi selanjutnya,” ungkapnya. (Humas Unusa)